JAYAPURA, KOMPAS.com - Di sela-sela kunjungan kerjanya di Jayapura, Panglima TNI dan Kapolri sempat menemui beberapa bupati pegunungan tengah Papua.
Di antaranya adalah Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, Bupati Puncak Willem Wandik, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, dan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, para bupati diminta memberikan gambaran situasi di daerahnya dan juga mengutarakan harapannya ke depan.
Baca juga: Kapolda Papua: Saya Berharap Semua Masyarakat yang Mencintai Tanah Papua Ini Damai...
Seluruh bupati pun kompak menyerukan agar aparat keamanan bisa menghadirkan situasi kondusif di wilayah pegunungan.
"Kami berharap keamanan segera pulih sehingga pembangunan tidak mengalami gangguan," ujar Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, di Jayapura, Jumat (27/5/2021).
Natalis menyatakan, siap mendukung program TNI-Polri untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
Sementara Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda sesuai pertemuan mengaku telah menyampaikan pengalaman dalam mengatasi masalah keamanan di wilayahnya yang saat ini relatif kondusif.
Beberapa tahun lalu, Puncak Jaya merupakan daerah yang paling sering diganggu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Yang harus dilakukan di antaranya terus melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat dan lebih sering berada di daerah sehingga bila ada permasalahan dapat segera ditangani," kata dia.
Baca juga: KKB Lekagak Telenggen Siapkan Lokasi Perang, Kapolda Papua: Kami Mau Berkomunikasi dengan Dia...
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Jayapura sejak Kamis (26/5/2021).
Saat tiba, kedua jenderal bintang empat tersebut langsung melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh masyarakat di dalam VIP Room Bandara Sentani.
Pada sore harinya, mereka kembali melakukan pertemuan tertutup, kali ini dengan aparat kemanan yang ada di Papua.
Sebelum pergi meninggalkan Papua, Panglima TNI dan Kapolri melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh masyarakat dan kepala daerah di pegunungan tengah Papua.
Hingga mereka pergi, baik Panglima TNI maupun Kapolri tidak memberikan keterangan sama sekali kepada awak media yang ada di lokasi pertemuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.