DEMAK,KOMPAS.com - Masih ingat seruan pemerintah agar masyarakat berdiam di rumah saja saat pandemi Covid-19 mulai mengganas di Nusantara?
Awalnya pasti kita semua kaget dan sangat bosan ketika semua aktivitas di luar rumah terbatasi.
Anak anak sekarang bahkan memiliki istilah baru 'gabut' untuk menyebut kondisi seseorang yang tak beraktivitas seperti biasa (berdiam diri saja).
Baca juga: Munculkan Banyak Klaster Covid-19, Kapolda Jateng Larang Hajatan Digelar
Tetapi, di antara orang orang yang telanjur nyaman dengan suasana gabut, ada sosok pria bernama Tegsa Teguh Satriyo (33) seniman kelahiran Pati, Jawa Tengah, malah berkarya saat terkurung di rumah.
Pria yang akrab dipanggil Tegsa ini justru menelurkan beberapa lakon monolog maupun pembacaan puisi yang diunggah melalui akun media sosialnya.
"Nah, sejak ‘dikekang’ untuk diam di rumah, jujur batin saya berontak. Sumpek. Jenuh. Lalu saya mulai bikin konten untuk menyelamatkan kesehatan jiwa saya," kata Tegsa saat bertemu Kompas.com di Komunitas Rumah Kita (Koruki) Demak, Kamis (27/5/2021).
Pertunjukan yang diunggah Tegsa dengan mudah bisa menginspirasi aktivis teater lain,sebab konsep yang diusungnya terbilang sederhana.
Setting panggung di seluruh bagian rumahnya, Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Properti pertunjukan menggunakan perabotan yang tersedia di rumah.
Yang lebih epik adalah saat Tegsa mementaskan monolog berjudul Mr Coro yang berlatar dapur rumahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.