Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Masih Ada 53 Bupati dan Wali Kota yang Nol Persen Belum Membagikan Insentif Nakes"

Kompas.com - 23/05/2021, 16:10 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI, Edy Wuryanto mengungkapkan, pemerintah pusat telah menaikkan anggaran insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien dan biaya perawatan pasien Covid-19 dari Rp 5,9 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 14,6 triliun pada tahun 2021.

Menurutnya, insentif tersebut telah dikirim oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

"Kalau dari Menteri Keuangan ke Pemda itu sudah ditransfer," ucap Edy Wuryanto usai mengisi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR-RI di Blora, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Keroyok Seorang Pria, 9 Anggota Ormas Baru Tahu yang Dipukuli Ternyata Polisi

53 kepala daerah belum berikan insentif

Adapun mengenai proses pencairan insentif bagi tenaga kesehatan tergantung pada pemerintah daerah setempat.

Bahkan, Edy menyebut ada puluhan kepala daerah yang belum memberikan insentif bagi para nakes.

"Masih ada 53 bupati dan wali kota yang nol persen belum membagikan insentif, tidak termasuk Blora," katanya.

Politisi PDI-P itu pun enggan menyebut daerah-daerah yang belum memberikan insentif kepada para nakes tersebut.

"Jadi ada lah beberapa kabupaten di Jawa Tengah enggak perlu saya sebut itu masih nol persen, ini kan sebetulnya penghitungannya di Pemda, karena nakes yang ada di rumah sakit, puskesmas yang milik Pemda, kewenangannya ada di bupati dan wali kota," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Bripka Yuyus Dikeroyok 9 Anggota Ormas, Berawal Ingin Melerai Keributan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com