Rumah tahan gempa
Setelah dua kali daerah selatan Jatim diguncang gempa dalam kurun waktu sekitar sebulan, Khofifah mengingatkan masyarakat untuk kembali memperhatikan pembangunan rumah tahan gempa.
Mantan Menteri Sosial itu mengatakan, meski tidak bisa sekaligus pembangunan rumah tahan gempa harus dilakukan khususnya di wilayah pesisir selatan Jawa Timur.
"Seyogyanya konstruksi bangunan dipilih yang tahan gempa karena wilayah selatan Jawa termasuk Jawa Timur ini ada di area ring of fire," ujarnya tanpa merinci jenis rumah tahan gempa seperti apa dan bagaimana skemanya.
Baca juga: Ini Kerusakan akibat Gempa Bermagnitudo 5,9 di Blitar
"Memang bertahap. Konstruksi harus disiapkan yang tahan gempa," tambahnya.
Khofifah kembali menyinggung sulitnya melakukan antisipasi dan mitigasi bencana alam termasuk gempa bumi.
Menurutnya, beberapa pihak terutama BMKG telah secara kontinyu mitigasi dan peringatan ancaman bencana alam.
"Seperti dulu disiapkan mitigasi gempa di Pacitan dan Banyuwangi tapi ternyata terjadi di Malang, (berdampak) di Lumajang dan sebagian Blitar," ujarnya.
Sulitnya memprediksi bencana alam, ujar Khofifah, membuat konsep kampung tangguh dan kampung siaga bencana (KSB) harus kembali direvitalisasi.
KSB, menurut Khofifah, bukan hanya menyiapkan masyarakat menghadapi kemungkinan bencana tapi juga membangun kemandirian menghadapi bencana.
Menurut Khofifah, KSB di setiap wilayah berbeda format dan target bergantung pada jenis potensi bencana alam apa yang ada di setiap wilayah.
Dalam konsep KSB, ujarnya, sebuah komunitas atau desa akan memiliki lumbung yang berisi beragam peralatan termasuk peralatan dalam menghadapi bencana alam.
"Di daerah rawan banjir, misalnya, lumbung bisa berisi tali, perahu, pelampung, dan sebagainya," ujarnya.
Khofifah mengatakan, dirinya akan meminta dilakukan pemetaan ulang KSB yang ada di Jawa Timur berdasarkan potensi ancaman bencana di masing-masing daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.