Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Penembakan di Bangkalan, Korban Tewas dan Anggota DPRD Jadi Tersangka

Kompas.com - 22/05/2021, 15:13 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Polisi menemukan fakta baru dalam kasus penembakan korban L, warga Desa Sepulu, Kecamatan Sepulu, di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada 27 Maret 2021 lalu.

Dari hasil pengembangan penyelidikan yang dilakukan, polisi menetapkan anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Gerindra berinisial H sebagai tersangka.

Adapun motif tersangka melakukan aksi penembakan itu karena sakit hati. Sebab, korban dituding sebagai pencuri motor karyawan tokonya.

Terkait kasus tersebut, Pelaksana tugas Ketua DPW Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum.

Baca juga: Anggota DPRD Tersangka Kasus Penembakan dari Partai Gerindra

Korban dituduh mencuri sepeda motor

Ilustrasi Pencurianvchal Ilustrasi Pencurian

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, dalam kasus penembakan yang menyebabkan korbannya tewas itu polisi sebelumnya mengamankan dua orang tersangka berinisial S dan M.

Namun, setelah dilakukan pengembangan penyelidikan, muncul tersangka baru berinisial H.

"Hasil pengembangan ada tersangka lagi berinisial H seorang anggota DPRD Bangkalan. Sebelumnya sudah ada 2 tersangka yakni S dan M," kata Gatot, saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021).

Dari pemeriksaan yang dilakukan, saat itu korban tewas akibat terkena luka tembak di bawah ketiaknya.

Adapun motif pelaku melakukan tindakan itu karena korban dituduh mencuri sepeda motor salah satu karyawan toko milik H.

"Sementara korban adalah residivis kasus pencurian motor," jelasnya.

Baca juga: Anggota DPRD Bangkalan Ini Jadi Tersangka Kasus Penembakan

Tersangka H sebagai eksekutor

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Gatot mengatakan, eksekutor penembakan itu dilakukan oleh tersangka H.

"Hasil pemeriksaan tersangka H adalah eksekutor dalam aksi penembakan terhadap L korbannya," ujar Gatot.

Dari hasil uji balistik yang dilakukan, senjata yang digunakan pelaku adalah senjata api rakitan jenis revolver kaliber 38 milimeter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com