BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, secara umum pelayanan publik di Banyuwangi terus meningkat.
Meski demikian, ia mengakui masih ada sejumlah kekurangan.
Hal ini terlihat dari sejumlah komplain atau pengaduan yang dia terima dalam beberapa hari terakhir.
“Ada yang pelayanan dinilai kurang ramah, ada yang terkesan mempersulit. Harus benar-benar diperbaiki, kita perbaiki bareng-bareng. Artinya ini tanggung jawab saya juga, bukan semata-mata kesalahan staf,” kata Ipuk, saat inpeksi mendadak (sidak) usai libur Lebaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Bocah Berusia 10 Tahun Diculik lalu Ditukar Tabung Gas
Ipuk mengatakan, ekspektasi publik kepada pemerintah semakin hari semakin tinggi.
Apalagi, Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir dinilai mampu melakukan transformasi pelayanan publik dengan berbagai inovasinya.
Dalam sidak, Ipuk juga mendapati sejumlah pegawai tidak ada di tempat.
“Saya minta ini diperhatikan,” kata dia.
Di salah satu dinas, Ipuk juga menemukan ruangan ber-AC yang bau asap rokok.
“Ada tulisan dilarang merokok, eh kok dilanggar juga. Sudah tahu ruangan ber-AC dilarang merokok, kok masih saja merokok di dalam ruangan,” kata Ipuk.