Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tahanan Ditemukan Meninggal, Ternyata Positif Covid-19 Berdasarkan Tes Antigen

Kompas.com - 18/05/2021, 17:56 WIB
Irwan Nugraha,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - RH (50), seorang tahanan kasus dugaan penipuan penggelapan kendaraan bermotor ditemukan meninggal di sel Markas Polsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Selasa (18/5/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis sementara, tahanan yang meninggal itu positif Covid-19 berdasarkan rapid test antigen. Tahanan itu juga memiliki riwayat penyakit jantung.

Jenazah tahanan itu dibawa ke RSUD Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk diperiksa tim identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya.

"Ya memang benar, satu tahanan (inisial RH), tadi pagi ditemukan tahanan lainnya yang menginformasikan kepada penjaga meninggal dunia. Kita sudah lakukan hasil dan hasilnya positif (antigen), dengan komorbid jantung. Kita pun langsung lakukan isolasi bagi para petugas jaga dan tahanan lainnya yang berinteraksi dengan korban," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan di Ruang Kamar Mayat RSUD Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Selasa (18/5/2021) sore.

Doni menambahkan, korban sudah berada di sel tahanan Mapolsek Indihiang sejak 2 April 2021.

Baca juga: Antusiasme Pemudik Ikuti Tes Swab Antigen di Pos Penyekatan: Mending di Sini, Gratis

Pihaknya akan memberikan pelayanan kepada keluarga tahanan tersebut. Salah satunya, memastikan kematian tahanan dengan cara autopsi jenazah jika diizinkan keluarga.

"Tahanan itu terjerat kasus penggelapan kendaraan bermotor dan sedang berproses pelimpahan P21, karena kemarin baru P19 dari Kejaksaan," kata dia.

Sesuai keterangan petugas jaga sel Polsek Indihiang, tahanan tersebut tak memiliki tanda sakit sebelum ditemukan tewas tergeletak di sel.

Apalagi, hampir setiap pagi hari sesuai prosedur penjagaan tahanan, petugas mengecek tahanan di sel kesehatannya.

"Kemungkinan hasil visum sementara visual luar tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan tak ada tanda pukulan benda tumpul," kata dia.

Dengan kejadian ini, kata Doni, sebanyak 42 petugas Mapolsek Indihiang dan 12 tahanan telah menjalani tes swab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com