Acara tersebut diminta untuk dihentikan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. Dikhawatirkan, acara itu dapat menjadi tempat persebaran virus corona.
Sebelum personel keamanan turun tangan, Satgas Covid-19 setempat sudah meminta acara agar dihentikan.
Pendekatan secara persuasif dilakukan Satgas kepada kepala pekon, ketua adat, dan ketua pelaksana acara.
Namun, permintaan tersebut tidak digubris.
"Diimbau secara persuasif agar kegiatan itu dihentikan, karena sudah tidak sesuai dan memicu kerumunan," ucap Pandra.
Karena permintaan Satgas setempat tidak mempan, Satgas Covid-19 Tanggamus kemudian juga ikut berkoordinasi.
Agar tidak menimbulkan gesekan, Satgas kembali melakukan komunikasi secara persuasif.
Namun, upaya tersebut lagi-lagi tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, massa dibubarkan secara paksa.
Baca juga: Ledakan Petasan di Kebumen, Polisi Lakukan Olah TKP, Ini Benda-benda yang Ditemukan