Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Takbiran di Kuburan, Tanpa Lelah Pikul Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 13/05/2021, 08:40 WIB
Abba Gabrillin

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Satu hari menjelang Lebaran, mayoritas warga biasanya memilih untuk berkumpul bersama keluarga.

Malam takbiran yang hanya sekali dalam setahun dirayakan dengan penuh khidmat dan sukacita.

Namun, tidak semua orang bisa merasakan kehangatan yang sama.

Misalnya seperti yang dialami oleh para petugas pengubur jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Penumpang Bus Kompak Gunakan Seragam Karyawan, Ternyata Modus Pemudik

Para petugas dengan baju alat pelindung diri (APD) lengkap dengan sigap memikul peti jenazah pasien Covid-19 pada malam takbiran, Rabu (12/5/2021).

Koordinator tukang pikul jenazah Covid-19 Fajar Ifana (37) mengatakan, pihaknya selaku pekerja harian lepas Pemerintah Kota Bandung menerima permintaan mengangkut peti jenazah pasien Covid-19 sekitar pukul 22.00 WIB.

"Iya, malam ini kami kedatangan keluarga yang hendak memakamkan anggota keluarganya yang meninggal setelah terkonfirmasi positif," ucap Fajar seperti yang dikutip dari Tribun Jabar, Rabu.

Baca juga: Selama 33 Tahun Bertugas, Tak Pernah Ada Kapolda Bernama Endang Bachtiar

Proses pemakaman berjalan lancar.

Setelah liang lahad digali petugas UPT Pemakaman Cikadut, peti jenazah diangkut dari ambulans dan diiringi suara takbir malam Lebaran.

"Bagi kami, tentu malam ini suasananya sangat syahdu, karena memakamkan peti jenazah diiringi suara takbir. Semoga pandemi ini segera berakhir," ucap dia.

Pada H-1 Lebaran ini, petugas telah mengangkut 5 jenazah pasien Covid-19.

"Tadi sepanjang siang ada empat dan malam harinya ada satu. Semoga saja malam ini tidak ada jenazah yang harus dimakamkan lagi," ucap Afak, sapaan akrabnya.

 

Selama pandemi Covid-19, Afak dan sekitar 30 pemuda di sekitar TPU Cikadut awalnya jadi relawan tukang angkut peti jenazah.

Sebab, dari Distaru Pemkot Bandung hanya menyediakan tukang gali makam, tidak sekaligus pengangkut peti jenazah.

Baca juga: Dugaan Penyebab Seorang Mahasiswi Bunuh Diri Terungkap dari Pesan WhatsApp

Akhirnya, mereka direkrut Pemkot Bandung sebagai pekerja harian lepas yang bertugas mengangkut peti jenazah ke liang lahat.

Mereka mengangkut peti jenazah dari titik parkir ambulans yang berjarak sekitar 500 meter.

"Kami standby di makam TPU Covid 19, termasuk pada hari Lebaran nanti. Mudah-mudahan tidak ada yang meninggal karena Covid 19," ucap Fajar.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Malam Takbiran Petugas Pikul Jenazah di TPU Cikadut Bandung Sibuk Kerja Makamkan Pasien Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com