Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bus Kompak Gunakan Seragam Karyawan, Ternyata Modus Pemudik

Kompas.com - 13/05/2021, 06:53 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Detik-detik memasuki hari raya Idul Fitri 2021, sejumlah masyarakat masih nekat mudik dan melewati kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Mereka melakukan berbagai cara agar bisa lolos dari pos penyekatan.

Salah satunya, para pemudik ini berdandan layaknya karyawan yang baru pulang kerja.

Meski demikian, modus itu tetap tidak dapat mengelabui petugas.

Mereka pun dipaksa putar balik oleh petugas di pos penyekatan.

Baca juga: Video Viral Puluhan Pedagang Hampir Bentrok dengan Satgas Covid-19 Bandar Lampung

Bupati Bogor Ade Yasin menyaksikan langsung aksi para pemudik yang mencoba lolos dari penjagaan.

Menurut Ade, salah satu bus yang membawa pemudik berpura-pura sebagai pengantar rombongan karyawan.

Sopir bus nakal tersebut menurunkan penumpangnya sebelum melalui setiap titik pos penyekatan.

Setelah itu, penumpang yang menggunakan seragam karyawan ini akan menunggu bus tersebut di titik yang dijanjikan oleh kondektur bus.

Baca juga: Tempat Wisata di Kabupaten Bogor Buka Hanya untuk Warga Lokal


Saat ditanya petugas, para pemudik yang menyamar jadi karyawan itu akan mengaku pulang kerja atau bahkan hendak tugas dengan menumpang angkot.

"Saya dan petugas gabungan sudah curiga sama bus yang bolak-balik dalam kondisi kosong. Ternyata pas diperiksa isinya pemudik," ujar Ade usai memutar balik bus berisi pemudik di pos penyekatan jalur Puncak Bogor, Rabu (13/5/2021).

Halaman:


Terkini Lainnya

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com