Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Semarang Tewas di Kamar Kos, Sempat Terdengar Bernyanyi, Kasur Terbakar dan Kamar Penuh Asap

Kompas.com - 09/05/2021, 15:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AS alias Ratna (31), warga Perbalan, Purwosari, Semarang Utara, Kota Semarang ditemukan tewas di kamar kos, Jumat (7/5/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Ratna bekerja sebagai pemandu lagu dan selama ini tinggal di kamar kos di Jalan Pusponjolo Selatan, Bojongsalaman, Semarang Barat.

Saat ditemukan Ratna dalam kondisi tengkurap dan mengenakan pakaian lengkap di atas kasur yang sebagian terbakar. Sementara kamarnya penuh asap diduga dari AC yang terbakar.

Dikutip dari Tribun Jateng, Ketua RT 6 Saleh Sudibyo mengatakan, mendapatkan laporan kejadian pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Dua Napi Tewas Dikeroyok di Dalam Lapas, Gegara Dituduh Punya Ilmu Santet

Saat itu kondisi kamar Ratna terkunci dan oleh warga, pintu kamar didobrak.

"Kamar sudah penuh asap semua. Saya lihat korban tengkurap," bebernya.

Dia mengatakan, korban bekerja sebagai pemandu lagu. Informasi dari warga sekitar kos korban juga sering menerima tamu.

"Kami dari pihak RT baru-baru ini mendapatkan informasi tersebut namun ketika hendak dipastikan sudah ada kejadian ini," paparnya.

Baca juga: Dituduh Miliki Ilmu Hitam, Dua Napi Lapas Merauke Tewas Dikeroyok

Dia menambahkan, kejadian ini juga sempat membuat warga geger lantaran informasi simpang siur terkait meninggalnya korban.

"Ya nanti kami cek CCTV sebab di dekat lokasi kejadian ada CCTV," terangnya.

Sementara itu pihak kepolisian dari Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pukul 08.10 WIB.

Baca juga: Kronologi Truk Terbalik di Jalan Trans Flores yang Mengakibatkan 1 Orang Tewas dan 1 Luka-luka

Sempat terdengar menyanyi dan menulis status

Ilustrasi chat WhatsApp.Phone Arena Ilustrasi chat WhatsApp.
Sahabat koban, Angel mengaku syok saat mengetahui Ratna meninggal di kamar kos nya. Padahal menurut dia, korban sempat menulis status di WhatsApp pada pukul 03.12 WIB.

"Saya syok banget dengar korban meninggal dunia padahal korban terakhir bikin status pukul 03.12," paparnya kepada Tribunjateng.com.

Angel menjelaskan dari beberapa status whatsapp korban tampak korban banyak menerima pelanggan malam itu.

Hanya saja dia tak menyangka, tiba-tiba korban tak bernyawa dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Wanita Ini Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos Berasap, Ponsel dan Dompet Hilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com