Salin Artikel

Perempuan di Semarang Tewas di Kamar Kos, Sempat Terdengar Bernyanyi, Kasur Terbakar dan Kamar Penuh Asap

Ratna bekerja sebagai pemandu lagu dan selama ini tinggal di kamar kos di Jalan Pusponjolo Selatan, Bojongsalaman, Semarang Barat.

Saat ditemukan Ratna dalam kondisi tengkurap dan mengenakan pakaian lengkap di atas kasur yang sebagian terbakar. Sementara kamarnya penuh asap diduga dari AC yang terbakar.

Dikutip dari Tribun Jateng, Ketua RT 6 Saleh Sudibyo mengatakan, mendapatkan laporan kejadian pukul 04.00 WIB.

Saat itu kondisi kamar Ratna terkunci dan oleh warga, pintu kamar didobrak.

"Kamar sudah penuh asap semua. Saya lihat korban tengkurap," bebernya.

Dia mengatakan, korban bekerja sebagai pemandu lagu. Informasi dari warga sekitar kos korban juga sering menerima tamu.

"Kami dari pihak RT baru-baru ini mendapatkan informasi tersebut namun ketika hendak dipastikan sudah ada kejadian ini," paparnya.

Dia menambahkan, kejadian ini juga sempat membuat warga geger lantaran informasi simpang siur terkait meninggalnya korban.

"Ya nanti kami cek CCTV sebab di dekat lokasi kejadian ada CCTV," terangnya.

Sementara itu pihak kepolisian dari Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pukul 08.10 WIB.

"Saya syok banget dengar korban meninggal dunia padahal korban terakhir bikin status pukul 03.12," paparnya kepada Tribunjateng.com.

Angel menjelaskan dari beberapa status whatsapp korban tampak korban banyak menerima pelanggan malam itu.

Hanya saja dia tak menyangka, tiba-tiba korban tak bernyawa dengan kondisi tersebut.

"Saya datang sudah banyak polisi jadi ga bisa melihat kondisinya," terangnya sambil menangis sesegukan.

Dia mengatakan, korban orang yang sangat baik. Selain itu korban merupakan wanita penyayang dan bertanggung jawab.

Korban memiliki 6 anak masing-masing tiga cowok sisanya cewek. Keenam anak tersebut paling besar 11 tahun paling kecil 2 tahun.

Korban juga memiliki satu anak angkat berusia 16 tahun.

"Almarhumah sangat penyayang terhadap anaknya sehingga bekerja menghidupi anaknya meski tanpa suami," terangnya.

Selain itu Angel menyebut korban juga memiliki jiwa sosial tinggi.

Korban sempat hendak bersedekah di hari Jumat dengan membagikan makanan dan minuman bagi orang tak mampu.

Angel bercerita ia terkhir berkomunikasi dengan korban tiga hari lalu. Saat itu dia mendatangi kos korban namun kamar korban terkunci.

Dia memahami pasti korban kelelahan sehingga tak jadi bertamu. Korban juga sempat mengaku sakit sehingga lebih memilih beristirahat.

"Saya juga punya temen lain di kos tersebut jadi saya main ke kamar temen ku yang lain," katanya.

Sementr itu penghuni kos lainny, Margaretha Yoseva menjelaskan, korban sempat meminjam korek kepadanya pukul 02.00 WIB.

Setelah itu korban terdengar menyanyi di dalam kamarnya. Selepas itu sekira pukul 04.00 terdengar suara gaduh sehingga dia keluar kamar.

"Saya keluar sudah melihat kamar korban penuh asap. Saya bilang ke penjaga kos lalu jendela dan pintu didobrak," katanya.

Dia melihat detail ke dalam kamar lantaran penuh asap.

"Ya normal saja ga ada suara gaduh," katanya.

Kasus tersebut kemudian ditangani pihak Satreskrim Polrestabes Semarang dan mayat korban dibawa ke RSUP Kariadi Semarang pada pukul 09.18 WIB.

Sementara itu dari pengamatan Tribunjateng di lapangan, tak ada luka bakar di tubuh korban dan pakaian yang digunakan korban terlihat masih utuh.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pemandu Lagu Semarang Tewas di Kamar Kos, Tubuh Tengkurap Kamar Penuh Asap

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sebelum Ditemukan Tewas Mencurigakan, Dini Hari Ratna Masih Menyanyi di Kamarnya, Lalu Bikin Status

https://regional.kompas.com/read/2021/05/09/153300778/perempuan-di-semarang-tewas-di-kamar-kos-sempat-terdengar-bernyanyi-kasur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke