Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Ormas yang Anggotanya Terlibat Aksi Premanisme di Blora Ancam Tuntut Balik

Kompas.com - 08/05/2021, 13:02 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ketua organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Blora, Jawa Tengah, Munaji angkat bicara terkait video viral dugaan aksi premanisme yang dilakukan anggotanya.

Menurutnya, empat orang yang dilaporkan dan diamankan polisi tersebut memang benar anggotanya.

Namun demikian, ia membantah anggotanya telah melakukan aksi premanisme. Oleh karena itu, jika tudingan itu tidak dapat dibuktikan pelapor ia mengancam untuk menuntut balik.

"Kalau laporan itu benar, silakan laporan secara hukum, kita hormati hukum. Tapi kalau laporan itu tidak benar dan tindak pidana pemerasan itu belum dilakukan, awas kita akan tuntut balik nanti, ini negara hukum," jelasnya.

Baca juga: Pemuda Pancasila Blora Bantah Anggotanya Terlibat Aksi Premanisme di Pasar Jepon

Berdalih berantas rentenir

Menurut Munaji, aksi yang dilakukan anggotanya itu sebagai respons atas maraknya rentenir di Pasar Jepon.

Pasalnya, saat ini dianggap banyak pedagang yang mengeluh. Oleh karena itu, anggotanya turun tangan untuk menghentikan praktik lintah darat tersebut.

"Karena bagi kita itu juga termasuk kejahatan ekonomi, karena notabenenya izin enggak ada, apalagi ada Covid yang menyebabkan ekonomi melemah, jangan sampai itu dimanfaatkan oleh segelintir oknum rentenir ini," katanya.

Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya mengaku juga akan mendesak pemerintah daerah setempat untuk mengambil sikap tegas. Tujuannya agar rentenir tidak semakin merajalela.

"Jadi koperasi-koperasi yang dibuat kedok semacam rentenir ini biar dihilangkan. Seperti Probolinggo yang bupatinya berani menyikat (membubarkan) koperasi yang enggak ada izinnya," terang dia.

Baca juga: Fakta Anggota Ormas Lakukan Aksi Premanisme ke Pedagang, Viral di Medsos, Ini Klarifikasi Ketuanya

Pedagang dipalak

Sejumlah orang diduga melakukan aksi premanisme ke ibu pedagang di Pasar Jepon, Blora, Kamis (6/5/2021)KOMPAS.COM/ tangkapan layar video dugaan aksi premanisme. Sejumlah orang diduga melakukan aksi premanisme ke ibu pedagang di Pasar Jepon, Blora, Kamis (6/5/2021)

Sebelumnya diberitakan, rekaman video yang memperlihatkan aksi premanisme yang terjadi di Pasar Jepon, Blora, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam rekaman video tersebut, sejumlah preman yang diketahui merupakan anggota dari organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila itu berusaha memalak ibu-ibu pedagang.

Salah seorang korban, Masrindo Sinaga mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (6/5/2021).

Saat itu dirinya yang baru saja tiba di pasar tersebut didatangi empat orang pelaku dan dilakukan intimidasi.

"Saya didatangi sama preman yang mabuk ini, dan mau meminta tas saya, saya juga diminta untuk masuk ke mobil," terangnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Oknum Ormas Peras Pedagang Minta THR di Ciputat Timur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com