KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan aksi premanisme yang terjadi di Pasar Jepon, Blora, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam rekaman video tersebut, sejumlah preman yang diketahui merupakan anggota dari organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila itu berusaha memalak para pedagang.
Korbannya yang merupakan ibu-ibu pedagang di pasar tersebut sontak histeris dan berusaha meminta pertolongan.
Baca juga: Video Aksi Premanisme ke Ibu-ibu Pedagang Pasar Jepon Blora Viral di Medsos
Salah seorang korban, Masrindo Sinaga mengatakan, kasus premanisme itu terjadi pada Kamis (6/5/2021) pagi.
Saat kejadian itu, dirinya yang baru saja tiba di pasar tersebut mendadak didatangi oleh empat orang pelaku yang turun dari mobil dengan menggunakan kaos hitam bertuliskan nama ormas PP.
"Terus saya didatangi sama preman yang mabuk ini, dan mau meminta tas saya, saya juga diminta untuk masuk ke mobil," terangnya.
Baca juga: Pemuda Pancasila Blora Bantah Anggotanya Terlibat Aksi Premanisme di Pasar Jepon
Meski demikian, dirinya menolak menuruti permintaan para pelaku tersebut.
Saat kejadian itu dirinya dan sejumlah pedagang lain sempat dipaksa menyerahkan uang senilai Rp 1.000.000. Namun karena tidak punya uang, para pedagang hanya menyanggupi membayar Rp 400.000.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.