Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Brigez Bantah Serang Warga di Karawang, Sebut Ada Oknum Buat Rusuh Setelah Mereka Diamankan

Kompas.com - 23/04/2021, 18:26 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ormas Brigez membantah menyerang warga pada keributan yang terjadi di Jalan Ir. H. Djuanda - Sukaseuri, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Kamis (22/4/2021) dini hari.

Tyo Dwi Wibowo, Bidang Penerangan DPW Brigez Karawang mengungkapkan perihal yang terjadi pada Kamis (22/4/2021) dini hari lalu.

"Pada tanggal 21 April 2021 malam, kami yang merasa simpati dan ingin tahu kondisi sebenarnya berkumpul di dekat lokasi kejadian," kata Dwi kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Polisi Karawang: 56 Anggota Geng Motor Diamankan, Tawuran Belum Terjadi

Meski tahu berisiko, kata Dwi, sekelompok anggotanya datang dengan damai ke Jalan Sukaseuri seperti biasa.

Brigez sendiri, tambahnya, telah bertransformasi dari geng motor menjadi organisasi masyarakat (ormas).

Ketika sedang berkumpul, kata dia, anggota-anggota Brigez didatangi sekelompok polisi dan dipaksa bubar. Sekitar 54 orang dibawa ke Markas Polisi Resor (Mapolres) Karawang malam itu.

"Kami diangkut sangat cepat dengan arahan kepolisian agar tidak terjadi gangguan kamtibmas. Itu sebelum perang terjadi," ujar dia.

Baca juga: Ratusan Anggota Geng Motor Serang Warga di Kotabaru Karawang, Belasan Orang Diamankan

100 persen dari mereka yang ditangkap, kata Dwi, dalam kondisi sedang duduk-duduk dan nongkrong.

"Kami ingin menyampaikan tidak pernah ada serangan dari organisasi kami ataupun dari masyarakat, adapun oknum-oknum yang menyamar ditengah-tengah masyarakatlah yang menyebabkan onar dan melakukan serangan kepada pihak kami," ujar dia.

Baca juga: Tiga Video Tawuran yang Viral di Karawang Ternyata Hoaks, Polisi: Kejadian di Cirebon dan Bekasi

Diduga ada oknum penyusup

Tak lama proses pengangkutan selesai, kata Dwi, diduga banyak oknum penyusup di tengah masyarakat yang menonton datang ke lokasi.

Ia menyebut masyarakat tidak bawa senjata tajam sementara diduga oknum membawa senjata tajam.

Dwi mengatakan, beberapa anggota Brigez yang kabur dari penangkapan polisi dikejar oleh oknum dengan senjata tajam dan terluka hingga dibawa ke RS.

Baca juga: Polisi Bekuk Belasan Remaja Anggota Geng Motor di Karawang, Resahkan Masyarakat di Malam Hari

Warga bantu sembunyikan anggota Brigez

 

Sementara beberapa lainnya berhasil kabur dibantu masyarakat sekitar dengan disembunyikan di rumah warga, diarahkan jalur teraman, bahkan dipinjami baju ganti agar tidak pakai atribut Brigez.

"Cerita-cerita anggota kami itulah yang meyakinkan kami bahwa masyarakat Sukaseuri tidak ada yang berniat membunuh kami," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com