Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Keluarga Nekat Mudik ke Bandung Jalan Kaki, Berbekal Rp 120.000 dan Jumpa Dermawan

Kompas.com - 07/05/2021, 14:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berbekal uang Rp 120.000, Dani dan keluarganya nekat mudik dari Gombong ke Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan berjalan kaki.

Menurut Dani, bekal uang itu hanya untuk beli makanan dan minuman istri dan dua anak balitanya selama perjalanan.

Uang bekal itu, kata Dani, adalah sisa dari honor terakhirnya saat bekerja di tempat konveksi di Gombong. 

Honor tersebut sudah habis untuk membayar kontrakan dan makan sehari-hari.

Baca juga: Pemuda Ini Ditangkap Usai Peras Jutaan Rupiah Seorang Ibu dan Minta Kencan di Hotel, Ini Ceritanya

"Sisa uang Rp 120.000. Cuma bawa bekal segitu," kata Dani, saat ditemui di Ciamis, Jumat (7/5/2021).

"Namun sekarang sudah tak lagi kerja, jadi memutuskan untuk pulang ke Bandung," tambahnya.

Berteduh saat panas dan lelah

Dani menceritakan, Dani dan keluarganya sudah berjalan selama enam hari, yaitu sejak hari Minggu (2/5/2021).

Selama perjalanan, Dani tak terlalu memaksa keluarganya untuk cepat sampai ke tujuan.

Saat cuaca panas di siang hari atau waktu sudah mulai malam dan lelah, dirinya segera mencari tempat berteduh.

Baca juga: Satu Keluarga Nekat Jalan Kaki Mudik dari Gombong ke Bandung, Mengaku Tak Punya Ongkos

Biasanaya, kata Dani, dirinya menumpang tidur di pom bensin maupun masjid, lalu mereka melanjutkan perjalanan setelah shalat Subuh.

"Hari mulai panas, kami mencari tempat teduh," katanya.

Bertemu dermawan

Sementara itu, selama perjalan dari Gombong-Ciamis, Dani mengaku tidak mengalami hambatan maupun gangguan orang jahat.

Justru, kata dia, banyak dermawan yang memberikan makanan untuk ia dan anaknya.

"Alhamdulillah," ucapnya.

(Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com