KOMPAS.com - Berbekal uang Rp 120.000, Dani dan keluarganya nekat mudik dari Gombong ke Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan berjalan kaki.
Menurut Dani, bekal uang itu hanya untuk beli makanan dan minuman istri dan dua anak balitanya selama perjalanan.
Uang bekal itu, kata Dani, adalah sisa dari honor terakhirnya saat bekerja di tempat konveksi di Gombong.
Honor tersebut sudah habis untuk membayar kontrakan dan makan sehari-hari.
Baca juga: Pemuda Ini Ditangkap Usai Peras Jutaan Rupiah Seorang Ibu dan Minta Kencan di Hotel, Ini Ceritanya
"Sisa uang Rp 120.000. Cuma bawa bekal segitu," kata Dani, saat ditemui di Ciamis, Jumat (7/5/2021).
"Namun sekarang sudah tak lagi kerja, jadi memutuskan untuk pulang ke Bandung," tambahnya.
Dani menceritakan, Dani dan keluarganya sudah berjalan selama enam hari, yaitu sejak hari Minggu (2/5/2021).
Selama perjalanan, Dani tak terlalu memaksa keluarganya untuk cepat sampai ke tujuan.
Saat cuaca panas di siang hari atau waktu sudah mulai malam dan lelah, dirinya segera mencari tempat berteduh.
Baca juga: Satu Keluarga Nekat Jalan Kaki Mudik dari Gombong ke Bandung, Mengaku Tak Punya Ongkos
Biasanaya, kata Dani, dirinya menumpang tidur di pom bensin maupun masjid, lalu mereka melanjutkan perjalanan setelah shalat Subuh.
"Hari mulai panas, kami mencari tempat teduh," katanya.
Sementara itu, selama perjalan dari Gombong-Ciamis, Dani mengaku tidak mengalami hambatan maupun gangguan orang jahat.
Justru, kata dia, banyak dermawan yang memberikan makanan untuk ia dan anaknya.
"Alhamdulillah," ucapnya.
(Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Aprillia Ika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.