Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Id Diminta di Rumah Saja, tetapi Mal dan Pasar Buka dan Ramai, Wagub Riau: Jangan Iri dengan yang Salah

Kompas.com - 07/05/2021, 07:01 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Soal larangan shalat Idul Fitri (Id) di masjid, mushala, dan di lapangan bagi daerah zona merah dan oranye penyebaran Covid-19 masih menuai pro dan kontra di Provinsi Riau.

Bahkan, pemerintah dinilai tebang pilih dalam membuat kebijakan. Sebab, shalat Id dilarang di tempat ibadah atau di lapangan, sedangkan pusat perbelanjaan seperti mal dan pasar masih beroperasi tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Menyikapi hal itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan, kondisi ini terjadi karena masalah pemahaman menyampaikan ke masyarakat.

Baca juga: Akal-akalan Pemilik Toko di Pekanbaru, Pintu Ditutup Seolah Sepi, Ternyata di Dalamnya Ramai

Pemahaman yang salah

"Ada beberapa statement yang menyebut kenapa kita dilarang ke masjid, sementara di mal, pasar seakan-akan tak terkendali (orang berkerumun)," ujar Edy kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Mestinya, menurut Edy, penyampaian kepada masyarakat, apa yang dilakukan pemerintah terhadap kebijakan sementara dilakukan pembatasan ke tempat ibadah itu tindakan yang benar.

"Sedangkan yang terlihat tak terkendali seperti di mal dan pasar itu tindakan yang salah. Ajaran mana yang mengajarkan bahwa iri dengan yang salah. Harusnya kita tetap berada di garis yang benar," tegasnya.

Baca juga: Penambahan Angka Kematian akibat Covid-19 di Riau Disebut Tertinggi Selama Pandemi

Bukan dipersulit ibadah

Karena itu, Edy mengajak semua pihak secara bersama-sama dan terus-menerus berupaya memengaruhi orang yang salah agar berada di jalan yang benar.

"Itu seharusnya bahasa yang digunakan. Jangan malah kita ikut mengatakan, kok kita yang dipersulit ibadah, sementara yang di sana (mal dan pasar) berkeliaran. Ini yang harus dipahami semua pihak, termasuk masyarakat," kata Edy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com