Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Naik, Wali Kota Bandung Mohon Warga Tidak Mudik

Kompas.com - 06/05/2021, 20:50 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial meninjau sejumlah pos pengamanan dan pengetatan larangan mudik di beberapa pintu tol di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021).

Seusai peninjauan, Oded kembali mengimbau kepada warga Kota Bandung yang berada di luar kota untuk menahan diri dan tidak melakukan kegiatan mudik.

"Saya berharap kepada warga Kota Bandung, baik yang ada di Bandung atau mungkin yang ingin mudik keluar kota, saya tetap mengimbau bahkan melarang (mudik). Warga harus ada di rumah masing-masing. Warga Kota Bandung yang ada di luar, mohon tetap tidak masuk Bandung dulu karena saya khawatir," kata Oded di Gerbang Tol Buahbatu, Kamis.

Baca juga: Kronologi Warga Tangerang Terpapar Virus Corona Jenis Baru

Oded menjelaskan, beberapa hari ke belakang, penyebaran virus Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat.

Berdasarkan data yang diterima Dinas Kesehatan Kota Bandung hingga 5 Mei 2021, jumlah konfirmasi aktif harian Covid-19 mencapai 824 kasus.

Jumlah tersebut naik 73 kasus dari hari sebelumnya. Hingga saat ini, total kasus konfirmasi  Covid-19 mencapai 17.714 kasus.

"Sekarang informasi dari Pak Sekda, tingkat hunian (ruang) isolasi sudah meningkat lagi. Baru satu hari, makannya saya melarang masuk ke Bandung," tutur Oded.

Baca juga: Petugas Curiga Tumpukan Kain Bergerak, Ternyata Pemudik dan Motornya Bersembunyi

Dalam kunjungan ke Posko pengamanan dan pengetatan larangan mudik Lebaran 2021, Oded meminta kepada para petugas gabungan agar menindak tegas masyarakat yang nekat melakukan mudik.

"Petugas tetap melaksanakan SOP, tapi dengan catatan harus mengedepankan humanisme, tidak boleh ada kekerasan, itu yang saya harapkan. Berikan mereka edukasi agar mereka memahami kalau ke Bandung harus taat aturan," kata Oded.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com