Ketika ditemui Kompas.com di kamarnya, kedua mata Rohim tertutup rapat. Namun, urat wajahnya terlihat tegang seperti menahan rasa sakit.
Kesan itu mungkin semakin kuat oleh tulang wajah yang nampak lebih menonjol lantaran tubuhnya yang semakin kurus.
Khotimah kemudian membisikkan sesuatu ke telinga suaminya. Rohim membuka matanya sejenak, tetapi segera menutupnya lagi.
"Beginilah mas, badannya tambah kurus meskipun akhir-akhir ini mulai tidak susah makannya," tutur Khotimah.
Meski sudah dua kali dirawat di rumah sakit, Khotimah mengaku hingga saat ini pihak keluarga tidak mengetahui pasti penyakit yang diderita suaminya itu.
Baca juga: Catat, Ini 3 Syarat yang Wajib Ditunjukkan Pengendara di Pos Penyekatan Mudik Kota Surabaya
Menurut Khotimah, selama perawatan rumah sakit yang pertama maupun yang kedua, RSUD Mardhi Waluyo tidak pernah secara gamblang menjelaskan penyakit Rohim.
"Kalau saya tanya dokter yang memeriksa suami saya di rumah sakit jawabannya malah balik nanya, kenapa suami saya kok begitu padahal hasil pemeriksaan lab tidak (menunjukkan) ada masalah," ujar Khotimah.
Khotimah mengeluarkan amplop besar dari kamarnya. Amplop itu berisi beberapa lembar film hasil foto rontgen organ dalam Rohim, juga sebuah nota hasil pemeriksaan ultrasonografi.
"Kata dokter dari hasil ini semua kondisi organ dalam tidak ada masalah," ujarnya.
Sakit yang dialami Rohim membuat Khotimah dan keluarga bingung. Menurut Khotimah, pihak rumah sakit juga tidak pernah memberi informasi yang jelas penyakit Rohim.