Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haru, Menteri Bintang Peluk Josh, Bayi 9 Bulan yang Selamat dari Banjir Bandang di Alor NTT, Orangtuanya Meninggal

Kompas.com - 05/05/2021, 15:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengunjungi Josh Rehan, bocah berusia sembilan bulan yang selamat dari banjir bandang yang menyapu kampung Ileba, Desa Lipang, Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Josh selamat, sedangkan kedua orangtuanya meninggal bersama sejumlah tetangga lainnya.

Saat ini Josh dirawat oleh pasangan suami istri Robert J Tubulau dan Ariance Nangi, di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Alor NTT, Korban Tewas Bertambah Jadi 28 Orang

Peluk dan gendong bayi Josh

Ilustrasi bayi, ibu dan bayiShutterstock Ilustrasi bayi, ibu dan bayi

Menteri Bintang, menemui Josh di kediamannya pada Selasa (4/5/2021) malam.

Saat bertemu, Menteri Bintang langsung memeluk dan menggendong bayi tersebut. Suasana haru pun terjadi.

Informasi itu disampaikan Robert kepada sejumlah wartawan, Rabu (5/4/2021) siang.

Robert menuturkan, pada Selasa siang, mulanya dia dihubungi oleh Lepala Deputi Bidang Perlindungan Anak, akan dikunjungi Menteri Bintang.

Tak berselang lama, iring-iringan mobil Menteri berhenti di depan rumahnya.

"Pak kepala deputi masuk, kemudian ibu Menteri masuk, saya betul - betul tidak sangka ibu Menteri datang ke gubuk saya," ujar Robet terharu.

Baca juga: 15 Ton Bantuan Penanganan Darurat di NTT Tiba di Kupang, Prioritas untuk Lembata dan Alor

Menurut Robert, menteri kemudian menanyakan kondisi Josh.

"Ibu menteri tanya soal kondisi anak ini. Saya jelaskan, telinganya ada gangguan karena terseret banjir bersama orang tuanya dan orangtuanya hilang tapi dia (Josh) selamat," urainya.

"Ibu menteri tanya bagaimana anak ini bisa selamat. Saya jawab, ini mujizat," sambungnya.

Robert mengatakan, Menteri Bintang sempat menggendong Josh dan bayi ini nampak sangat gembira.

"Ibu menteri gendong di dalam sini. Anak ini senang, padahal kalau orang baru gendong dia tidak mau tapi tadi ibu sorong tangan dia langsung mau," ujar dia.

Baca juga: Longsor dan Banjir di Alor, NTT, 7 Orang Tewas, 13 Hilang

 

Ilustrasi kereta bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kereta bayi.
Bawakan kereta bayi

Menteri Bintang pun berpesan agar bayi Josh secepatnya dirawat.

"Kalau ada kendala apa-apa nanti hubungi deputi bidang perlindungan anak," ujar Robet menirukan pesan Menteri Bintang.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Bintang membawa sebuah kereta bayi untuk Josh Rehan.

"Terima kasih ibu menteri, sudah mengunjungi dan peduli kepada anak kami Josh," ungkap Robert.

Dia pun berharap, pemerintah dapat membantu pemulihan kesehatan Josh Rehan, baik secara fisik maupun psikologi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com