Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Ton Bantuan Penanganan Darurat di NTT Tiba di Kupang, Prioritas untuk Lembata dan Alor

Kompas.com - 09/04/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber BNPB

KOMPAS.com - Sebanyak 15 ton bantuan untuk penangan darurat wilayah NTT telah tiba di Bandara El Tari, Kupang pada Kamis (8/4/2021).

Bantuan tersebut akan didistribusikan pada titik-titik yang sudah ditentukan oleh pos komando.

Oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 15 ton bantuan tersebut akan diprioritaskan untuk Kabupaten Lembata dan Alor yang terdampak Seroja.

Baca juga: UPDATE Bencana di NTT: 138 Orang Meninggal dan 32.966 Warga Mengungsi

Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau setiap bantuan logistik yang data untuk segera disalurkan kepada masyarakat.

“Jangan menimbun logistik di gudang, apapun bentuknya. Kecuali jika sudah kebagian semua dan ada cadangan, maka dilihat jangan sampai ada daerah yang tidak terjangkau atau tidak terbantukan,” ujar Doni saat rapat koordinasi antar pos komando (posko) di beberapa wilayah NTT, Rabu (7/4/2021 dilansir dari bnpb.go.id

Ia mengatakan jika warga mengetahui ada kawasan yang terisolir, bisa segera melaporkan dan memberikan informasi ke posko.

Baca juga: 292 Personel Brimob Nusantara Diturunkan untuk Penanganan Bencana di NTT

Selain itu ia mengatakan TNI di bawah Kodam Udayana telah membuka 28 dapur umum yang tersebar di 8 kabupaten terdampak.

Doni juga telah meminta dukungan penuh TNI dan Polri yang memiliki kekuatan yang mampu menembus medan berat ke lokasi terdampak.

Termasuk menggunakan fasilitas transportasi udara milik Polri yang telah mengangkut tim ortopedi ke Kabupaten Alor.

Data terakhir berdasarkan koordinasi antar posko Rabu (7/4/2021) malam total korban jiwa di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 8 April 2021

Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32 jiwa, Alor 25 jiwa, Kupang 5 jiwa, Malaka 4 jiwa, Sabu 2 jiwa, Ngada 1 jiwa, Ende 1 jiwa, dan Kota Kupang 1 korban jiwa.

Sedangkan korban hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian adalah Kabupaten Lembata sebanyak 35 orang , Alor ada 20 orang, dan Flores Timur ada 6 orang.

Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272, dan rusak ringan 154.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Kirim Paket Sembako untuk Korban Bencana di NTT dan NTB

Saat ini masing-masing posko terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban.

Termasuk pelayanan warga di pengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolisasi.

Terkait dengan pendataan, ini masih bersifat dinamis. Pemutakhiran data akan dilakukan secara periodik dan disampaikan kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BNPB
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com