KOMPAS.com - Sebanyak 15 ton bantuan untuk penangan darurat wilayah NTT telah tiba di Bandara El Tari, Kupang pada Kamis (8/4/2021).
Bantuan tersebut akan didistribusikan pada titik-titik yang sudah ditentukan oleh pos komando.
Oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 15 ton bantuan tersebut akan diprioritaskan untuk Kabupaten Lembata dan Alor yang terdampak Seroja.
Baca juga: UPDATE Bencana di NTT: 138 Orang Meninggal dan 32.966 Warga Mengungsi
Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau setiap bantuan logistik yang data untuk segera disalurkan kepada masyarakat.
“Jangan menimbun logistik di gudang, apapun bentuknya. Kecuali jika sudah kebagian semua dan ada cadangan, maka dilihat jangan sampai ada daerah yang tidak terjangkau atau tidak terbantukan,” ujar Doni saat rapat koordinasi antar pos komando (posko) di beberapa wilayah NTT, Rabu (7/4/2021 dilansir dari bnpb.go.id
Ia mengatakan jika warga mengetahui ada kawasan yang terisolir, bisa segera melaporkan dan memberikan informasi ke posko.
Baca juga: 292 Personel Brimob Nusantara Diturunkan untuk Penanganan Bencana di NTT
Selain itu ia mengatakan TNI di bawah Kodam Udayana telah membuka 28 dapur umum yang tersebar di 8 kabupaten terdampak.
Doni juga telah meminta dukungan penuh TNI dan Polri yang memiliki kekuatan yang mampu menembus medan berat ke lokasi terdampak.
Termasuk menggunakan fasilitas transportasi udara milik Polri yang telah mengangkut tim ortopedi ke Kabupaten Alor.
Data terakhir berdasarkan koordinasi antar posko Rabu (7/4/2021) malam total korban jiwa di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 8 April 2021
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.