KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini sebanyak 28 orang, Jumat (9/4/2021).
Sekretaris Daerah Alor Soni Alelang mengatakan, 28 korban tewas itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Alor Tengah Utara, Pantar Tengah dan Pantar Timur.
"Yang masih hilang dan belum ditemukan ada 13 orang. Serta yang terluka ada 25 orang," ujar Soni kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Hilang 4 Hari Saat Badai Seroja, Seorang Warga Kupang Ditemukan Tewas
Selain korban jiwa, bencana alam di Kabupaten Alor mengakibatkan infrastruktur jalan, jembatan dan rumah warga rusak berat.
Soni menyebut, jumlah rumah rusak sebanyak 360 unit, dengan rincian 179 rumah rusak berat, 180 rumah rusak sedang, dan 1 unit rumah rusak ringan.
Menurut Soni, Pemkab hingga saat ini masih terus mendata warga yang terdampak bencana, termasuk yang membutuhkan bantuan tanggap darurat.
"Itu untuk sementara. Kami akan menyampaikan terus data terbaru," kata dia.
Baca juga: Bergulat hingga Tercebur Sungai, Polisi dan Tersangka Hilang Terbawa Arus
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Alor Ernes The Frintho Mokoni mengatakan, warga berharap Presiden Jokowi berkunjung ke wilayah mereka.
"Sebagai orang di daerah yang terdampak bencana, merindukan kehadiran orang nomor satu RI ke Kabupaten Alor untuk melihat kami. Tetapi kami juga menyadari, dengan kesibukan Bapak Presiden tidak mungkin punya waktu untuk berkunjung ke semua kabupaten di NTT," kata Ernes.
Menurut Ernes, kehadiran Jokowi di Adonara dan Lembata, sudah mewakili semua daerah terdampak bencana alam di NTT.
"Sebagai masyarakat kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden yang telah berkunjung ke NTT dan memiliki kepedulian kepada kami," kata Ernes.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.