Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 158 Titik Penyekatan di Jabar Akan Halau Pemudik, Termasuk Jalan Tikus

Kompas.com - 05/05/2021, 13:09 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat melarang masyarakat untuk melakukan mudik menjelang Lebaran 2021.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: H-7 Lebaran, Zona Merah di Jabar Muncul di Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Polri, dan TNI bersinergi melakukan penyekatan guna menghalau para pemudik di ratusan titik di Jawa Barat.

Baca juga: Siap Maju Jadi Ketua DPW Partai Ummat Jabar, Deden: Saya Fans Amien Rais

 

"Ada 158 titik pendekatan, termasuk jalan-jalan tikus sudah diatur sedemikian rupa oleh tim TNI-Polri," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai Gelar Apel Pasukan di Gasibu, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021).

Emil berharap dengan dilakukan penyekatan dapat meminimalisasi warga untuk mudik.

"(Jumlah) Itu bisa kita minimalisasi semaksimal mungkin karena masih ada teorinya 7 persen. Jadi kalau 7 persen kali 6 juta ada sekitar 400.000," jelasnya.

Emil menjelaskan, saat ini kepala desa hingga RT sudah menyiapkan ruang karantina di daerahnya masing-masing jika ada pemudik yang tiba.

 

Untuk itu, Emil mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan diri mudik.

"Karena punya potensi membawa keterpaparan kepada orangtua kita yang usianya sepuh, belum sempat divaksin sehingga pernah kejadian tahun lalu di Ciamis orangtua terpapar oleh pemudik jangan sampai terjadi lagi," ucapnya.

"Daripada kami nanti seperti India, rumah sakitnya mau kolaps, sistem rumah sakitnya tidak sanggup. Mari jangan egois, jangan melihat dengan logika zaman normal untuk berpendapat di zaman darurat," ucapnya.

Seperti diketahui, saat ini ada dua wilayah yang dinyatakan zona merah di Jabar, yakni  Kabupaten Bandung Barat dan Tasikmalaya.

Pemerintah di dua daerah itu telah melakukan penutupan lokasi wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com