Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Singgah Pringapus Semarang Jadi Tempat Isolasi Pemudik Terindikasi Covid-19

Kompas.com - 05/05/2021, 08:03 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang menyiapkan Rumah Singgah Pringapus untuk dijadikan tempat isolasi pemudik yang terindikasi Covid-19.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, warga diperkirakan tetap mudik meski hal tersebut dilarang pemerintah.

"Merekalah yang berpotensi besar menyebarkan virus dan menambah kasus positif baru," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Halau Pemudik, 8 Pelabuhan Tikus di Bangka Belitung Dijaga Aparat

Dia meminta pihak dinas kesehatan mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui pendataan di tingkat puskesmas.

“Kita menjaga kenyamanan dan kesehatan warga agar tidak terjadi lonjakan kasus positif baru karena adanya warga pendatang,” tegasnya.

Kepala Dinkes dr Ani Raharjo menjelaskan, rumah singgah di Rusunawa Pringapus berkapasitas 112 kamar.

Sebelumnya, dua rumah singgah di Suwakul dan Hotel Garuda Getasan juga telah dimanfaatkan untuk isolasi pasien Covid-19.

Baca juga: Jalan Arteri Karawang Ramai Pemudik Motor, dari Malam hingga Usai Sahur

Dikatakan Ani, pemudik yang tidak membawa surat bebas Covid-19 akan diminta menjalani tes antigen secara gratis di puskesmas terdekat.

"Jika hasilnya positif, akan langsung diminta isolasi di rumah singgah. Mulai 13 April lalu, sudah disiapkan petugas kesehatan di beberapa pos melayani tes antigen. Seluruh rumah sakit dan puskesmas rawat inap juga sudah disiagakan,” terangnya.

Ani berharap warga tetap patuh menjalani protokol kesehatan terutama saat menjalankan ibadah, termasuk saat salat tarawih. "Jemaah yang abai protokol kesehatan berpotensi menjadi klaster penularan," ungkapnya.

Kapolsek Ungaran Kompol Ana Maria Retno Wati menjelaskan telah disiapkan enam titik pos penyekatan pemudik.

Enam pos penyekatan pemudik berada di Taman Serasi perbatasan Kota Semarang, pos cek point Gemawang Jambu, rest area Tol Semarang-Solo KM 429, Kopeng, Sruwen dan rest area Tol Semarang-Solo KM 456 Pabelan.

Tercatat lebih dari 450 personel gabungan yang akan melaksanakan pengamanan dan penyekatan selama perayaan Idul Fitri mendatang.

“Personel yang dilibatkan dari Polres, TNI, Dishub, Satpol PP dan Dinkes,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com