Dicairkan tapi tak ditransfer
Pelapor Febi Ramalia Beeh Nafie, yang merupakan salah satu wali murid, saat menerima buku tabungan dari EL, langsung mengecek pada Bank BRI Unit Tenau.
Dari hasil cek rekening, Febi mendapati dana beasiswa PIP sebanyak dua periode sejak tahun 2018 dan 2019, telah dicairkan oleh kepala sekolah sebanyak tiga kali secara berangsur – angsur.
"Dana dua tahun anggaran ini dicairkan terlapor sejak bulan April 2019 sampai dengan bulan Januari 2021 tanpa sepengetahuan pihak pelapor dan para siswa," ungkap Randy.
Meski sudah dicairkan lanjut Randy, dana tersebut tidak ditransfer ke rekening ratusan siswa.
Lantaran menduga ada penggelapan dana beasiswa, Febi dan para orang tua siswa mendatangi Polres Kupang untuk melaporkan masalah tersebut.
"Laporan nya sudah ada terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di SMPN 1 Semau Selatan, Kabupaten Kupang,"ujar dia.
Saat ini kata Randy, polisi masih mengumpulkan bahan dan keterangan lain terkait laporan kasus ini, termasuk juga besaran dana yang diduga digelapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.