Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Banner Ucapan Selamat Idul Fitri, Dua Kelompok Pesilat Nyaris Bentrok

Kompas.com - 04/05/2021, 16:32 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Puluhan pesilat persaudaraan setia hati (PSH) Teratai menggeruduk basecamp kelompok PSH Winongo di sebuah desa di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin malam (3/5/2021).

Alasannya, kelompok PSH Teratai tidak terima kelompok PSH Winongo memasang banner ucapan selamat Idul Fitri meskipun banner dipasang di area basecamp PSH Winongo.

"Mungkin kelompok PSH Teratai yang ada di lingkungan yang sama di desa itu merasa lebih superior atau jumlah mereka lebih banyak dibandingkan kelompok yang pasang banner," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Warga Bali yang Terjangkit Mutasi Covid-19 Varian Afrika Selatan Meninggal Dunia

Banner dirusak

Leo mengatakan, meski tidak sampai terjadi bentrok namun banner tersebut berhasil diturunkan dan dirusak oleh kelompok PSH Teratai.

"Ketika polisi tiba di lokasi, kelompok yang menggeruduk basecamp PSH Winongo itu bubar. Selain banner dirusak, kami juga menemukan tumpukan batu dan kayu yang mungkin akan dipakai sebagai senjata," jelasnya.

Polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan menangkap 28 orang dari sebuah rumah yang tidak jauh dari lokasi basecamp PSH Winongo.

"Rupanya, sebagian dari mereka yang menggeruduk basecamp Winongo ini berkumpul di sebuah rumah salah satu anggota," jelasnya.

Leo mengatakan, polisi membawa 28 anggota kelompok PSH Teratai ke Kantor Polres Blitar untuk dimintai keterangan.

"Sampai saat ini masih berlangsung pemeriksaannya. Semua yang terlibat akan kita mintai keterangan," kata Leo.

Leo mengatakan, jumlah anggota kelompok PSH Teratai yang menggeruduk basecamp PSH Winongo sekitar 50 orang sehingga masih ada puluhan yang lain yang akan dipanggil polisi.

Baca juga: Uang Rp 2,1 Miliar Tertutup Terpal yang Dibawa Mobil di Tol Ngawi Ternyata Dipergunakan untuk Ini

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com