Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Takalar Terluka Dihantam Double Stick, Polisi Masih Periksa Sejumlah Saksi

Kompas.com - 04/05/2021, 10:39 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, terluka usai dihantam double stick saat ricuh pembentukan panitia khusus Laporan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2020.

Pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi atas kasus tersebut.

"Laporannya telah kami terima dan dalam hal ini ada dua anggota DPRD yang menjadi korban masing-masing Johan Nojeng dan Bakri Sewang dan satu di antaranya yakni Johan Nojeng masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Ricuh Saat Rapat, Seorang Anggota DPRD Terluka Dihantam Double Stick

Beny menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat rapat di ruang badan musyarah DPRD Takalar dan terjadi perdebatan hingga terjadi insiden yang mengakibatkan dua korban terluka.

"Kejadiannya di gedung DPRD Takalar tepatnya di ruang Badan Musyawah dan ada perdebatan sehingga terjadi insiden menggunakan benda tumpul.

Sementara salah seorang korban, Bakri Sewang yang dikonfirmasi menjelaskan, awalnya dirinya yang dianiya oleh pelaku berinisial NS kemudian beralih ke rekannya, Johan Nojeng.

"Pertamanya saya yang dipukul tapi saat itu dia (NS) belum mengeluarkan double stick nanti beralih ke beliau (Johan Nojeng) baru dia (NS) cabut double sticknya dari pinggangnya" kata Bakri Sewang saat membesuk rekannya di ruang perawatan Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar.

Baca juga: Dirut PDAM Takalar Jadi Tersangka Korupsi Proyek AMDK Rp 1,6 Miliar

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi saat Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Takalar, Sulawesi Selatan, sedang membahas pembentukan panitia khusus (Pansus) Laporan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2020.

Beberapa anggota dewan terlibat adu jotos, bahkan ada salah satu anggota DPRD Takalar yang harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena double stick. Insiden itu berlangsung di Ruang Badan Musyawarah DPRD Takalar pada Senin (3/5/2021) sekitar 14.00 Wita.

"Sebelum insiden pemukulan dengan menggunakan double stick, kami sempat beradu argumentasi terkait pembentukan Pansus LKPJ bupati. Kepala saya berdarah dengan tujuh jahitan dan satu jahitan di tangan seblah kiri,” kata anggota DPRD Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB), Johan Nojeng, yang jadi korban pemukulan.

Johan mengatakan, rapat penentuan komposisi anggota pansus itu awalnya diwarnai debat alot.

Belakangan debat berubah jadi saling pukul antara anggota dewan. Keributan baru terhenti setelah Johan tersungkur dan terlibat bersimbah darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com