Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PDAM Takalar Jadi Tersangka Korupsi Proyek AMDK Rp 1,6 Miliar

Kompas.com - 07/04/2021, 22:04 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar menetapkan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Dirut PDAM) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jamaluddin sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan dan pengadaan mesin air minum dalam kemasan (AMDK) senilai Rp 1,6 miliar.

Jamaluddin digelandang ke sel tahanan Mapolres Takalar pada Selasa, (6/4/2021) usai menjalani pemeriksaan selama delapan jam di ruang penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Takalar.

Kasus ini berawal dari proyek pembangunan dan pengadaan mesin Air Minum Dalam Kemasan tahun 2018 dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Baca juga: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Jadi Tersangka Korupsi, Ridwan Kamil Beri Peringatan

Pihak Kejari Takalar yang melakukan penyelidikan akhirnya melakukan penggeledahan di kantor PDAM Takalar, Jalan Batong Aminullah, Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar pada Selasa, (30/3/2021).

"Ini proyek tahun 2018 menggunakan dana APBD dan kerugian negara mencapai Rp 1,6 miliar," kata Suwarni Wahan, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Takalar melalui sambungan telepon pada Rabu, (7/4/2021).

Dari hasil penggeledahan ini jaksa menyita sejumlah barang bukti berupa kuitansi sewa mesin dan berkas lainnya hingga kemudian menetapkan Dirut PT La Tahzan Indonesia bernisial MT sebagai tersangka.

"Tanggal 31 Maret 2021 lalu kami telah menetapkan MT sebagai tersangka dalam hal ini sebagai perusahaan rekanan proyek tersebut" kata Suwarni.

Baca juga: Kejati Papua Tahan 2 Tersangka Korupsi di Bulog Nabire dan Kantor Pos Biak

Dari hasil pengembangan pihak kejari akhirnya menetapkan Jamaluddin sebagai tersangka.

Jamaluddin digelandang ke sel Tahanan Mapolres Takalar pada Selasa, (6/4/2021).

Polres Takalar yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini hanya membenarkan tersangka ditahan di ruang tahanan Mapolres Takalar.

"Kasus ini ditangani oleh Kejari Takalar dan status tersangka adalah tahanan titipan Kejari Takalar," kata Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com