Kompas.com - 03/05/2021, 09:20 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi mendorong perusahaan-perusahaan di Kota Semarang untuk membayarkan tunangan hari raya (THR) tepat waktu dan tanpa dicicil kepada para pekerja dan buruh.

“Kalau ada duitnya, bayarkan kontan, cash ojo nyicil (jangan dicicil). Nek ora duwe duwit yo digolekke utangan (Kalau tidak ada dana, perusahaan harus berusaha mendapatkan pinjaman),” katanya, tepat saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Hall Balai Kota Semarang pada Sabtu (1/5/2021).

Lebih lanjut, Walkot Semarang meminta agar perusahaan memanfaatkan relasinya di dunia perbankan agar pembayaran THR bisa cepat dilakukan tanpa dicicil.

Walkot Semarang yang akrab disapa Hendi itu sebelumnya sudah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tanggal 12 April 2021 tentang pelaksanaan pemberian THR keagamaan tahun 2021 bagi pekerja dan buruh di perusahaan.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, 3 Mei 2021

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Tenaga Kerja kembali membuat SE Nomor 560/1523/2021 tanggal 13 April 2021 perihal pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya keagamaan tahun 2021.

"Sebenarnya sudah ada surat edaran untuk perintah pembayaran THR turunan dari SE Menteri Ketenagakerjaan yang ditanda tangani Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang. Tapi para buruh mintanya saya yang tanda tangan," jelas Hendi.

Sebab itu, lanjut dia, pihaknya akan segera menyelesaikan SE tersebut agar THR bagi para buruh bisa segera cair minimal satu kali gaji dan tidak diberikan dengan cara dicicil.

Langkah Hendi tersebut menjadi upaya untuk membuktikan keberpihakannya kepada pekerja dan buruh, setelah sebelumnya ia juga memberikan vaksin bagi mereka.

Baca juga: Trending #MayDay di Hari Buruh Internasional, Apa Harapan Para Buruh?

“Maka sebagai seorang sahabat (dari para pekerja dan buruh), mudah-mudahan direkam oleh rekan-rekan media. Perusahaan yang ada di Kota Semarang, tolong segera bayar THR tepat waktu," kata Hendi, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Minggu (2/4/2021).

Adapun dalam peringatan May Day 2021 di Kota Semarang menghadir 10 perwakilan federasi serikat buruh, termasuk aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) yang diberikan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Walkot Hendi.

Perwakilan serikat buruh tersebut juga berdiskusi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Semarang beserta perwakilan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Johanson Simamora dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng.

Pada kesempatan yang sama, Pemkot Semarang memberikan hadiah bagi para pekerja dan buruh dengan membentuk desk ketenagakerjaan oleh Polda Jateng dan memberikan vaksin Covid-19 di awal acara peringatan May Day 2021.

Baca juga: Menginspirasi, Pengarah Foto di Kota Lama Semarang yang Viral Diundang Wali Kota Hendi

Desk ketenagakerjaan tersebut dibentuk dengan tujuan menyelesaikan perkara buruh yang mengarah pada perkara pidana.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com