KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Menginspirasi, Pengarah Foto di Kota Lama Semarang yang Viral Diundang Wali Kota Hendi

Kompas.com - 29/03/2021, 19:12 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi pengarah foto di Kota Lama Semarang Kaka Fajar Apriliansyah (13) yang baru-baru ini viral karena menginspirasi masyarakat luas.

Wali kota yang akrab disapa Hendi ini mengaku, prinsip Kaka yang tidak ingin mengemis untuk mencari uang dapat membangun semangat juang masyarakat, khususnya anak muda di Kota Semarang.

Untuk itu, Hendi pun mengundang Kaka, ibu, serta adiknya untuk berkunjung ke Balai Kota Semarang Senin (29/3/2020).

“Spirit Kaka bertahan hidup, membantu keluarga di tengah pandemi Covid-19 ini luar biasa. Jadi saya rasa semangat ini yang kita akan sebar ke seluruh masyarakat, terutama di Kota Semarang,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Sentra Vaksinasi bagi Lansia Dibuka di Semarang, Rencananya Disusul Solo dan Banyumas

Hendi mengatakan, meski berada dalam keadaan yang terbatas, semua orang harus terus berusaha. Itulah mengapa dia mengapresiasi Kaka yang menjadi pengarah foto ketimbang menjadi pengamen atau pengemis.

“Yang saya salut, Mas Kaka mengatakan bahwa dia tidak mau mengemis, tetapi dia ingin berjuang untuk keluarganya,” ujarnya.

Hendi menceritakan, Kaka juga memberikan pesan kepada anak-anak muda Semarang dan seluruh Indonesia agar patuh kepada orangtua.

"Patuhlah kepada orangtua, rajin belajar, rajin ibadah, dan saling membantu satu sama lain. Itu adalah salah satu resep dari Kaka, di mana semangatnya dapat kita teladani bersama," tambahnya.

Baca juga: Dinkes Semarang Harap Program Sikap Wegah Nyampah Bisa Berantas Covid-19

Pada pertemuan tersebut, Hendi lantas mengapresiasi Kaka dengan menghadiahinya sebuah ponsel pintar untuk mendukung kegiatannya.

Tak hanya itu, mantan anggota DPRD Jawa Tengah periode 2009-2014 tersebut juga berjanji akan memberikan beasiswa sekolah untuk Kaka dan adik-adiknya.

Pasalnya, Hendi mendengar bahwa sebagian uang yang didapatkan Kaka digunakan untuk membantu membayar uang sekolah saudara-saudaranya.

Adapun, sebelum beralih kerja paruh waktu menawarkan jasa pengarah foto di Kota Lama, Kaka mengaku sempat menjadi penjual koran.

Lalu, dia berpikiran untuk menjadi pengarah foto setelah banyak pengunjung di Kawasan Kota Lama yang ingin berfoto.

Baca juga: Digelar Sederhana, Perayaan HUT Kota Semarang Dijadikan Momentum Lawan Covid-19

"Pertama-tama menawarkan, kebanyakan orang tidak percaya, dikira mau ambil ponselnya," ungkap warga Jalan Patriot, Purwosari, Semarang Utara itu.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com