TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengunjungi lokasi longsor di area PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (2/5/2021). Edy berharap upaya evakuasi dan pencarian lebih optimal agar semua korban dapat segera ditemukan.
“Evakuasi korban harus kita lakukan lebih optimal dan terpadu, dengan harapan seluruh korban hilang dapat segera ditemukan seluruhnya,” ungkap Edy Rahmayadi, dikutip dari akun fanpage Facebook Info Sumut (akun resmi Humas Pemprov Sumut), Minggu (2/5/2021).
Edy mengatakan, ia meminta upaya evakuasi korban dilakukan lebih optimal dan terpadu, dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada dan melibatkan berbagai pihak yang terkait.
"Namun, tetap memperhatikan keselamatan karena kondisi lokasi bencana masih rawan," ujar Edy.
Baca juga: Ibu dan 2 Anak Jadi Korban Longsor di Area PLTA Batang Toru, Dimakamkan Satu Liang
Edy datang bersama Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) Hassanudin, Kepala Polisi Daerah Sumut Inspektur Jenderal (Irjen) RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Asep Jauhari Puja Laksana.
Mereka datang menggunakan menggunakan helikopter milik Polda Sumut dan mendarat di lapangan bola di Kelurahan Pasar Sempurna, Kecamatan Marancar, Tapanuli Selatan, pukul 10.45 WIB.
Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra menyampaikan, ia meminta kepada tim gabungan yang terdiri dari Polres Tapanuli Selatan, TNI, BPBD, Batalyon C Brimobdasu, dan Basarnas agar menangani bencana tersebut dengan cepat dan tepat.
"Kerahkan segala kemampuan kalian dengan baik, lakukan penanganan korban dengan tepat dan bekerjasama dalam melakukan SAR," kata Panca Putra, dikutip dari akun fanpage Facebook Polda Sumatera Utara.
Baca juga: 2 Jasad Kembali Ditemukan, Jumlah Korban Longsor PLTA Batang Toru Jadi 5 Orang
Dikutip dari akun fanpage Facebook kodam1bukitbarisan, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin menyampaikan, kedatangan mereka secara bersama-sama untuk melihat dan memberi dukungan serta semangat kepada masyarakat setempat, khususnya keluarga korban bencana.
Hassanudin mengimbau kepada aparat TNI, Polri, BPBD, pemerintah kabupaten, dan unsur terkait untuk mengevakuasi korban secepatnya.
"Hindari hal-hal yang tidak diinginkan saat melaksanakan evakuasi mengingat intensitas curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan bencana longsor susulan," kata Pangdam.
Sayangnya, seluruh rangkaian kegiatan Pimpinan Daerah Sumatera Utara yang berlangsung selama tiga jam itu tidak dapat diliput secara langsung.
Pihak perusahaan membatasi pengunjung masuk, termasuk wartawan yang ingin melakukan peliputan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.