Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Warga Pandeglang, Dalam Sebulan 2 Ibu Hamil Harus Ditandu gara-gara Jalan Tak Layak

Kompas.com - 03/05/2021, 07:10 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Di Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, ibu hamil ditandu untuk melahirkan ke puskesmas sudah menjadi hal biasa.

Selama satu bulan ini saja, setidaknya ada dua ibu hamil yang ditandu di sana.

Fakta tersebut diungkapkan oleh Ahmad Muhtadin warga Sindangresmi. Dalam kurun satu bulan ini, dia dua kali berurusan dengan dua tetangganya, ibu hamil yang ditandu untuk dibawa ke Puskesmas Sindangresmi.

"Sekitar dua minggu lalu, ibu hamil namanya Lina, warga Desa Pasir Lancar ditandu kurang lebih 4 kilometer untuk dibawa ke puskesmas," cerita Muhtadin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil di Pandeglang, Ditandu gara-gara Jalan Rusak, Sempat Terjatuh, Bayi Kembarnya Meninggal


Lina harus ditandu ke puskesmas lantaran akses jalan dari rumahnya belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Bahkan roda dua saja tidak cukup bersahabat membawa ibu hamil lantaran kondisinya tidak mulus.

Perlu belasan orang bergantian untuk membawa Lina dalam tandu. Kata Muhtadin, perjuangan membawa ibu hamil ke puskesmas tersebut menempuh waktu sekitar dua jam.

Setiba di puskesmas, Lina melahirkan dengan selamat.

Baca juga: 6 Orang Keracunan Tumis Kangkung yang Dimasak Pakai Oli, Salah Satunya Ibu Hamil, Ini Kondisinya

Kemudian peristiwa ibu hamil yang ditandu berikutnya terjadi baru-baru ini. Namanya Enah, namun nasibnya tidak sebaik Lina, lantaran dia harus kehilangan dua bayi kembarnya saat melahirkan di puskesmas.

Enah yang merupakan warga Kampung Lebakgedong, Desa Sindangresmi tersebut, juga harus ditandu ke Puskesmas Sindangresmi lantaran akses jalan ke rumahnya hanya berupa jalan setapak.

"Sekitar dua kilometer jalan kaki lewat jalan setapak, 8 orang gotong pake tandu bergantian," kata Muhtadin.

Baca juga: Unggah Video Ibu Hamil Ditandu Lewati Jalan Rusak, Warga Lebak Diperiksa Polisi, Ini Penjelasannya

Karena medan jalan hanya berupa tanah dan licin bekas hujan, harus ekstra hati-hati membawa Enah yang tengah hamil. Sayangnya di tengah perjalanan Enah sempat terjatuh karena alat tandu yang tidak stabil karena jalan licin.

Setelah dua kilometer menempuh jalan setapak, Enah kemudian diangkut menggunakan kendaraan roda empat ke puskesmas.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com