Lebih mudah dipahami
Damanhuri menjelaskan, alasan kenapa dia memilih menterjemahkan Al Quran ke dalam bahasa Dayak Kanayatn. Bukan ke dalam bahasa-bahasa Dayak lain.
Menurut Damanhuri, bahasa Dayak Kanayatn lebih mudah dipahami oleh suku Dayak lain dan suku Dayak Kanayatn secara geografis juga tersebar di sejumlah daerah di Kalbar.
“Bahasa Dayak Kanayatn ini dipilih karena mirip dengan bahasa Dayak yang lain, sehingga akan lebih mudah dimengerti,” ucap Daman.
Baca juga: Pemuda Pontianak Ciptakan Aplikasi Belajar Al Quran dengan Kecerdasan Buatan
Damanhuri mengatakan, menerjemahkan Al Quran dari bahasa Indonesia ke bahasa Dayak Kanayatn merupakan hal yang pertama dilakukan di Indonesia.
“Intinya, kami menerjemahkan Al Quran ke bahasa Dayak ini supaya teman-teman kami, terutama yang mualaf, bisa memahami isi Al Quran,” ucap Damanhuri.
Diluncurkan Kemenag
Damanhuri menjelaskan, proses terjemahan Al Quran ke dalam bahasa Dayak Kanayatn telah melalui proses sosialsiasi dan musyawarah selama dua tahun.
Salah satunya dengan pihak Kementerian Agama.
“Setelah proses sosialisasi serta musyawarah selesai, dilanjutkan proses menterjemahkan. Proses ini berlangsung selama enam bulan,” sebut Damanhuri.
Setelah semuanya selesai, lanjut dia, Al Quran terjemahan bahasa Dayak Kanayatn diluncurkan dan dicetak sebanyak 2.000 eksemplar oleh Kementerian Agama RI dan langsung dibagikan ke provinsi lain di Kalimantan.