Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Damanhuri, Penerjemah Al Quran ke Bahasa Dayak Kanayatn

Kompas.com - 02/05/2021, 14:12 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com –Muhammad Damanhuri, pria asal Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) ini merupakan salah satu orang yang mempelopori adanya terjemahan Al Quran ke bahasa Dayak Kanayatn.

Menurut Daman, menerjemahkan Al Quran ke dalam bahasa ibu itu untuk memudahkan proses dakwah.

“Terjemahan Al Quran ke bahasa Kanayatn ini diharap dapat memberi perubahan positif dalam pengembangan syiar Islam di Kalbar,” kata pria mualaf yang bekerja sebagai penghulu nikah ini saat ditemui di rumahnya, Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak, Kalbar, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Wisata Religi, Mengunjungi Al Quran Terbesar Dunia di Palembang

Selain itu, jelas Daman, terjemahan Al Quran ke dalam bahasa Kanayatn dapat menambah khazanah Islam pada pendekatan budaya dan bahasa.

“Hal ini juga sebagai bentuk pelestarian bahasa Dayak Kanayatn,” terang Damanhuri yang merupakan Ketua Umum Mualaf Kalbar dan memiliki nama asli Jose Andreas Damsyik.

Menurut Damanhuri, hingga saat ini, setidaknya terdapat 13.446 mualaf di Kalbar.

Sebanyak 13.306 di antaranya merupakan warga lokal, termasuk warga dari suku Dayak Kanayatn.

Baca juga: Kisah Ponpes Tunarungu di Sleman, Baca Al Quran Dengan Bahasa Isyarat

“Banyak mualaf dari suku Kanayatn yang memerlukan pembinaan dan mempelajari Al Quran dalam bahasa ibu. Kita berdakwah dengan bahasa ibu, agar khazanah ini berkembang,” jelas Daman.

Muhammad Damanhuri, pria asal Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) ini merupakan salah satu orang yang mempelopori adanya terjemahan Al Quran ke bahasa Dayak Kanayatn. Menurut Daman, meneterjemahkan Al Quran ke dalam bahasa ibu itu untuk memudahkan proses dakwah.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Muhammad Damanhuri, pria asal Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) ini merupakan salah satu orang yang mempelopori adanya terjemahan Al Quran ke bahasa Dayak Kanayatn. Menurut Daman, meneterjemahkan Al Quran ke dalam bahasa ibu itu untuk memudahkan proses dakwah.
Lebih mudah dipahami

Damanhuri menjelaskan, alasan kenapa dia memilih menterjemahkan Al Quran ke dalam bahasa Dayak Kanayatn. Bukan ke dalam bahasa-bahasa Dayak lain.

Menurut Damanhuri, bahasa Dayak Kanayatn lebih mudah dipahami oleh suku Dayak lain dan suku Dayak Kanayatn secara geografis juga tersebar di sejumlah daerah di Kalbar.

“Bahasa Dayak Kanayatn ini dipilih karena mirip dengan bahasa Dayak yang lain, sehingga akan lebih mudah dimengerti,” ucap Daman.

Baca juga: Pemuda Pontianak Ciptakan Aplikasi Belajar Al Quran dengan Kecerdasan Buatan

Damanhuri mengatakan, menerjemahkan Al Quran dari bahasa Indonesia ke bahasa Dayak Kanayatn merupakan hal yang pertama dilakukan di Indonesia.

“Intinya, kami menerjemahkan Al Quran ke bahasa Dayak ini supaya teman-teman kami, terutama yang mualaf, bisa memahami isi Al Quran,” ucap Damanhuri.

Diluncurkan Kemenag

Damanhuri menjelaskan, proses terjemahan Al Quran ke dalam bahasa Dayak Kanayatn telah melalui proses sosialsiasi dan musyawarah selama dua tahun.

Salah satunya dengan pihak Kementerian Agama.

“Setelah proses sosialisasi serta musyawarah selesai, dilanjutkan proses menterjemahkan. Proses ini berlangsung selama enam bulan,” sebut Damanhuri.

Baca juga: Cerita Tukang Parkir yang Foto Pemulung Mengaji hingga Viral karena Ingat Anaknya yang Hafiz Al Quran

Setelah semuanya selesai, lanjut dia, Al Quran terjemahan bahasa Dayak Kanayatn diluncurkan dan dicetak sebanyak 2.000 eksemplar oleh Kementerian Agama RI dan langsung dibagikan ke provinsi lain di Kalimantan.

Tak hanya di Indonesia, Al Quran itu juga dikirim ke beberapa negara, seperti Inggris, Kanada, China, Brunei Darussalam, Singapura, Swedia, dan Malaysia.

“Prosesnya sangat panjang. Perlu waktu dua tahun lebih,” terang Damanhuri.

Damanhuri mengaku, saat ini dia hanya memiliki satu Al Quran dengan terjemahan bahasa Dayak Kanayatn.

Baca juga: Kisah Perjuangan Santri Penyandang Disabilitas Belajar Al Quran, Berbulan-bulan hingga Bahasa Isyarat

Karena keterbatasan dana, maka sementara ini dia belum kembali memperbanyak Al Quran tersebut.

“Kalau ada dana, kami cetak. Kami cuma bisa berharap dari donatur yang akan membantu, karena banyak yang minta. Al Quran ini tidak diperjualbelikan,” ungkap Damanhuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com