GARUT, KOMPAS.com – Kisah hidup Muhammad Ghifari Akbar (16), seorang pemulung dari Garut yang pergi dari rumah sejak putus sekolah kelas 4 sekolah dasar untuk mencari ibunya, kini diangkat menjadi anak asuh Syekh Ali Jaber setelah fotonya viral saat sedang membaca Al Quran di pelataran parkir Jalan Braga, Kota Bandung.
Terkenalnya Akbar ini tidak lepas dari peran seorang juru parkir yang membagikan foto remaja itu di media sosial. Juru parkir tersebut adalah Hermawan (40).
Juru parkir pemilik akun Instagram @awan_rozy ini sengaja memotret Akbar yang sedang mengaji di pelataran Jalan Braga, Kota Bandung, pada tanggal 27 Oktober 2020 sore saat gerimis.
Hermawan sengaja memotret Akbar yang sedang mengaji dengan pakaian lusuh dan karung pemulung di sampingnya karena hal itu bukan pemandangan biasa.
“Ya, lagi hujan-hujan, ada anak ngaji kan, ya saya foto aja, karena itu kan pemandangan yang gimanalah gitu bagi saya,” katanya saat dihubungi lewat telepon genggamnya oleh wartawan.
Baca juga: Dedi Mulyadi Menangis Saat Telepon Akbar, Pemulung yang Baca Al Quran di Emperan Toko
Hermawan mengaku, sebelumnya ia tidak pernah melihat sosok Akbar di Jalan Braga tempat Hermawan bekerja.
Hermawan menceritakan, sore itu, saat hujan rintik-rintik, ia tengah mengantar seorang pelanggan menyeberang jalan menggunakan payung. Ia tibat-tiba melihat ada seorang anak pemulung yang sedang membaca Quran.
“Pas ada konsumen yang minta diantar ke toko seberang pakai payung karena hujan, saya antar. Pas ke toko seberang, saya lihat dia lagi ngaji, pas kembali, dia masih ngaji,” katanya.
Setelah memotret pemandangan yang menurutnya tidak biasa, Hermawan tidak langsung membagikan foto tersebut di akun Instagram miliknya.
Baru pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, ia membagikan foto tersebut di akun Facebook miliknya. Namun, ia segera menghapus unggahan itu karena merasa kasihan kepada anak tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.