Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Dieng, Dataran Tinggi dengan Sensasi Magis di Pulau Jawa

Kompas.com - Diperbarui 01/07/2022, 07:29 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dilaporkan erupsi pada Kamis (29/4/2021) pukul 18.26 WIB.

Pengamat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Dieng, Surip mengatakan erupsi Kawah Sileri tidak didahului gempa.

Saat erupsi, kawah mengeluarkan batu dan lumpur, tapi tidak mengeluarkan gas.

Surip menjelaskan, material batu meluncur antara 100 meter hingga 200 meter. Sedangkan material lumpur meluncur hingga 400 meter.

"Ketinggian asap tidak jelas, karena kondisi gelap, kemungkinan sekitar 80 meter," ujar Surip.

Sesaat sebelum erupsi sekitar pukul 18.24 WIB, sensor suhu mati. Namun Surip memastikan pasca-erupsi status Kawah Sileri normal.

Baca juga: Pasca-Erupsi, Kondisi Kawah Sileri Dieng Belum Stabil, Masih Terekam Tremor

Dieng memiliki 100 kawah

Tempat wisata di Kabupaten Banjarnegara - Telaga Dringo di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.SHUTTERSTOCK / Ahmad H Tempat wisata di Kabupaten Banjarnegara - Telaga Dringo di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kawasan Dieng adalah situs sejarah, situs geologi, dan situs budaya. Dataran Tinggi Dieng bertengger di 2.000 meter dari permukaan laut (dpl).

Di sisi Utara terlihat Gunung Prau (2.558 meter dpl) dengan puncaknya yang memanjang seperti perahu terbalik. Di sisi Barat-Utara ada Gunung Jimat (2.213 meter dpl.), dan Gunung Bismo (2.365 meter dpl) bersedekap di ujung Tenggara.

Secara administratif, kawasan Dieng Kulon (Barat) masuk ke Kabupaten Banjarnegara.

Sementara sisi wetan (Timur) termasuk Kabupaten Wonosobo. Luas Dataran Dieng ini 10 x 15 km persegi, berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan di sisi Utara dan Kabupaten Temanggung di Timur Laut.

Baca juga: Kawah Sileri Erupsi, Tempat Wisata di Dieng Banjarnegara Masih Buka

Dataran tinggi ini subur karena tanahnya kaya akan debu vulkanis sebagai warisan dari sejarah geologisnya. Dataran tersebut juga telah dihuni sejak 1.00 taun lalu.

Dikutip dari Indonesia.go.id, di masa lalu Dieng merupakan kompleks gunung berapi.

Pada periode pertama muncul Gunung Prau, Gunung Jimat, Bukit Rogo Jembangan dan Tlerep, yang kini menjadi dinding alam yang membentengi lembah Dieng.

Lembah Dieng sendiri adalah kaldera (kawah) raksasa yang terbentuk ratusan ribu tahun silam. Tapi, potensi vulkaniknya tidak pernah berhenti. Dari kaldera itu tumbuh Gunung Bismo-Sidede, Seroja, Nagasari, Pangonan, dan Pager Kandang.

Baca juga: Erupsi Kawah Sileri Dieng Bersifat Freatik

Telaga Warna dilihat dari Batu Ratapan Angin di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (16/10/2020).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Telaga Warna dilihat dari Batu Ratapan Angin di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (16/10/2020).
Aktivitas vulknik meninggalkan jejak geologis yang jelas.

Saat ini setidaknya ada 100 kawah di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Sebagian di antaranya menjadi danau yang elok seperti Telaga Menjer, Telaga Merdada, Telaga Pengilon yang berdampingan dengan Telaga Warna.

Atau Sumur Kalatunda, danau eksotik seluas satu hektar dengan tebing curam setinggi 70-80 meter.

Sementara itu ada kawah lain yang masih aktif berupa telaga keruh yang terus mengeluarkan gelembung berasap dan berbau belerang.

Baca juga: Update Letusan Kawah Sileri Dieng dan Rekomendasi PVMBG

Kawah yang aktif seperti Kawah Timbang, Kawah Sileri, Kawah Candradimuka, Pakuwojo, Sikidang, Sinila, atau Kawah Batur.

Seperti di kawah di pegunungan vulkanis yang lain, kawah-kawah Dieng ini ada kalanya menjadi berbahaya bila ada peningkatan kegiatan vulkanis.

Namun di Dataran Tinggi Dieng, kawah-kawah itu menjadi destinasi wisata bersama telaga-telaga yang ada.

Baca juga: Kawah Sileri Dieng Meletus, Muntahkan Batu dan Lumpur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com