Heru belum bisa memastikan struktur batu bata yang ditemukan itu merupakan bagian dari bangunan apa.
Namun, ujarnya, jika dilihat dari dimensi batu bata yang ada hampir bisa dipastikan struktur tersebut berasal dari era kerajaan di seputaran periode Kerajaan Majapahit.
"Apakah itu bagian dari bangunan candi atau apa, masih belum bisa. Kita tunggu BPCB nanti setelah lebaran," ujarnya.
Heru mengatakan, tim dari BPCB akan melanjutkan proses ekskavasi Candi Gedog di Kecamatan Sananwetan setelah Lebaran.
Baca juga: Di Tengah Larangan Mudik Lebaran, Jasa Penukaran Uang Bermunculan di Jalan Kota Blitar
Menurut Heru, warga sebenarnya sudah lama menduga bahwa area persawahan tempat ditemukannya struktur batu bata itu sebagai kawasan kaya benda peninggalan sejarah purbakala.
Selain adanya sebuah jambangan batu sekitar 200 meter dari lokasi temuan struktur batu bata itu, dulu warga pernah beberapa kali menemukan benda-benda kuno saat mengerjakan sawah mereka.
Dihubungi wartawan, Kepala Disparbud Tri Iman Prasetyono membenarkan pihaknya sudah berkirim surat ke BPCB Jawa Timur di Trowulan, Mojokerto, terkait temuan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.