KOMPAS.com - Sejarah mencatat Majapahit pernah menjadi salah satu kerajaan terkuat di tanah Jawa. Kekuasaannya membentang luas di wilayah nusantara.
Puncak kejayaan dan kemegahan Majapahit saat dipimpin Hayam Wuruk. Dia naik tahta menggantikan Tribhuwana Tunggadewi pada 1350 masehi.
Baca juga: Berdiri pada Abad Ke-13, Ini Sejarah Kerajaan Majapahit dan Pendirinya
Periode surutnya kemegahan Majapahit terjadi setelah kepemimpinan Hayam Wuruk yang berakhir pada 1389 masehi.
Baca juga: Sejarah Kerajaan Majapahit: Pendiri, Puncak Kejayaan, hingga Pemberontakan
Hayam Wuruk turun tahta. Setelah itu, Majapahit memasuki masa surut, kejayaan dan kemegahannya sirna, hingga kemudian runtuh.
Baca juga: Mengapa Arkeolog Yakin Situs Kumitir merupakan Istana Menantu Pendiri Kerajaan Majapahit?
Menurut Slamet Muljana dalam buku "Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit (2005)", kemegahan yang dicapai Majapahit tidak terlepas dari peran Gajah Mada.
Ketika Gajah Mada mangkat, jauh sebelum Hayam Wuruk wafat, Majapahit mulai memasuki periode suram.
Sebabnya, periode keemasan Majapahit adalah masa di mana Gajah Mada melaksanakan program politik penyatuan nusantara.
Gajah Mada diangkat sebagai patih amangku bhumi di Kerajaan Majapahit pada 1336 Masehi, masa Prabu Tribhuwana Tunggadewi.
Saat pengukuhan sebagai patih amangku bhumi, Gajah Mada menyampaikan sumpah untuk menyatukan nusantara di bawah panji Majapahit.
Gagasan penyatuan nusantara kemudian dilaksanakan oleh Gajah Mada, baik selama masa Tribhuwana Tunggadewi maupun saat Hayam Wuruk naik tahta.
Wilayah kekuasaan Majapahit bahkan melebihi dari yang dicita-citakan Gajah Mada, sebagaimana disebut dalam sumpah amukti palapa.
Namun, setelah Gajah Mada meninggal pada tahun Saka 1286 atau tahun Masehi 1364, Majapahit mulai suram.
Gagasan penyatuan nusantara yang dilaksanakan oleh Gajah Mada dan merupakan zaman kegemilangan Majapahit mulai pudar.
"Lambat laun kesatuan nusantara itu pecah akibat perebutan kekuasaan di antara para ahli waris kerajaan," tulis Slamet Muljana.
Penyebab Runtuh