Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Munggahan, Gubernur Banten: Masyarakat Susah Dibilangin Sih

Kompas.com - 27/04/2021, 05:00 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 46 warga Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka positif seusai pulang berlibur atau munggahan ke Bogor, Jawa Barat, sebelum bulan Ramadhan yang lalu.

Mengetahui munculnya klaster munggahan di Tangerang, Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku akan memperketat kembali protokol kesehatan.

Wahidin pun mengimbau masyarakat agar berdiam diri di rumah, dan sabar untuk tidak berlibur di saat pandemi Covid-19.

"Masyarakat susah dibilangin sih. Kena (Covid-19) tuh kan, separuhnya kena, dari 60 orang. Sekarang masuk rumah sakit, itu gara-gara pergi enggak sendiri-sendiri. Jangan piknik saja, di rumah napa," kata Wahidin kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Gubernur Banten Dukung Izin bagi Santri untuk Mudik Lebaran

Menurut Wahidin, dengan munculnya klaster munggahan itu menjadi pembelajaran Satgas Covid-19 di Kabupaten dan Kota agar lebih tegas mendisiplinkan masyarakat.

"Kita semakin waspada, kalau kayak gitu memperketat lagi (protokol kesehatan) berarti harus dirazia. Kalau dibaik-baikin kaya gitu, ada yang kena, larinya ke pemerintah, pemerintah harus biayain rumah sakit," ujar Wahidin.

Mantan Wali Kota Tangerang itu meminta masyarakat untuk menaati aturan PPKM mikro maupun PSBB yang sudah dibuat pemerintah. Sebab, jika melanggar, dampaknya sudah terlihat.

"Dmpaknya sudah jelas, apa yang diingatkan pemerintah ya diikutilah, diturutin. Pakai masker, jangan ke mana-mana," kata Wahidin.

Baca juga: Munggahan ke Bogor Naik Bus, 46 Warga 1 RW di Tangerang Positif Covid-19

Wahidin pun mengkhawatirkan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 pasca-Lebaran dengan adanya kebijakan wisata dibuka.

"Dua hari ini mau (rapat) bersama Kapolda bagaimana mensiasatinya (masyarakat berlibur), membuat strategi. Dulu saja ada kenaikian setelah pulang dari wisata," tandas Wahidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com