Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik 8 Kepala Daerah, Gubernur Edy: Jangan Menyogok, Terima Suap dan Bikin Malu Sumut Lagi

Kompas.com - 27/04/2021, 04:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik dan mengambil sumpah jabatan delapan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 lalu.

Mereka adalah Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakilnya, Zonny Waldi; Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Wakilnya, Theopilus Ginting; Bupati Nias Selatan Hilarius Duha dan Wakilnya, Firman Giawa; Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Wakilnya, Martua Sitanggang; Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan Wakilnya, Era-era Hia, serta; Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu dan Wakilnya, Yusman Zega.

Kemudian, Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dan Wakilnya, Sowa'a Laoli, serta Wakil Wali Kota Binjai Amir Hamzah yang dilantik menjadi wali kota definitif.

Dalam arahannya, gubernur mengingatkan para kepala daerah yang dilantik agar menjauhi tiga hal yang kerap dilakukan pimpinan daerah, yaitu memperkaya diri sendiri, orang lain dan merugikan negara.

"Jangan menyogok, terima suap dan bikin malu Sumut lagi. Ini yang harus kita jaga bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh saya, wakil gubernur, jajaran Forkopimda, tanpa kalian semua ikut menjaganya," kata Edy di Aula Raja Inal Siregar, kantor gubernur, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Adik Kandung Edy Rahmayadi, Kombes Zulfikar Tarius, Meninggal Dunia

Dia juga menekankan agar kepala daerah tidak lagi berkubu-kubu. Proses demokrasi telah dilalui dengan baik. Semua pihak harus bersatu kembali dan bersama-sama membangun daerah.

Edy juga meminta kepala daerah harus loyal dalam memimpin, menerapkan esprit de corp (rasa cinta terhadap kesatuan) dan bisa bekerja sama. 

"Kalian tak ada cerita tak loyal sama gubernur, pun begitu saya. Sebagai gubernur harus loyal pada presiden karena semua sudah diatur undang-undang," ucapnya.

Susun program dari RPJMD

Para kepala daerah yang baru dilantik juga diminta segera memasukkan program-program yang disampaikan saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), supaya menjadi bahan kajian untuk diaplikasikan dalam program pembangunan daerah.

"Setelah ini kalian akan menyusun visi dan misi, apa yang dulu kalian janjikan di masa kampanye. Kalian paparkan dalam RPJMD, jadikan bahan kajian untuk pembangunan," ujar Edy.

Baca juga: Sumut Perpanjang PPKM, Edy Rahmayadi: Hindari Buka Puasa Bersama

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga usai pelantikan mengatakan akan segera menyusun RPJMD untuk pembangunan di Simalungun. 

"Dalam waktu dekat akan kita susun RPJMD. Saya akan kumpulkan OPD yang ada di Simalungun, akan kita sesuaikan dengan visi dan misi Sumut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com