MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik dan mengambil sumpah jabatan delapan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 lalu.
Mereka adalah Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakilnya, Zonny Waldi; Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Wakilnya, Theopilus Ginting; Bupati Nias Selatan Hilarius Duha dan Wakilnya, Firman Giawa; Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Wakilnya, Martua Sitanggang; Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan Wakilnya, Era-era Hia, serta; Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu dan Wakilnya, Yusman Zega.
Kemudian, Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dan Wakilnya, Sowa'a Laoli, serta Wakil Wali Kota Binjai Amir Hamzah yang dilantik menjadi wali kota definitif.
Dalam arahannya, gubernur mengingatkan para kepala daerah yang dilantik agar menjauhi tiga hal yang kerap dilakukan pimpinan daerah, yaitu memperkaya diri sendiri, orang lain dan merugikan negara.
"Jangan menyogok, terima suap dan bikin malu Sumut lagi. Ini yang harus kita jaga bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh saya, wakil gubernur, jajaran Forkopimda, tanpa kalian semua ikut menjaganya," kata Edy di Aula Raja Inal Siregar, kantor gubernur, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Adik Kandung Edy Rahmayadi, Kombes Zulfikar Tarius, Meninggal Dunia
Dia juga menekankan agar kepala daerah tidak lagi berkubu-kubu. Proses demokrasi telah dilalui dengan baik. Semua pihak harus bersatu kembali dan bersama-sama membangun daerah.
Edy juga meminta kepala daerah harus loyal dalam memimpin, menerapkan esprit de corp (rasa cinta terhadap kesatuan) dan bisa bekerja sama.
"Kalian tak ada cerita tak loyal sama gubernur, pun begitu saya. Sebagai gubernur harus loyal pada presiden karena semua sudah diatur undang-undang," ucapnya.
Para kepala daerah yang baru dilantik juga diminta segera memasukkan program-program yang disampaikan saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), supaya menjadi bahan kajian untuk diaplikasikan dalam program pembangunan daerah.
"Setelah ini kalian akan menyusun visi dan misi, apa yang dulu kalian janjikan di masa kampanye. Kalian paparkan dalam RPJMD, jadikan bahan kajian untuk pembangunan," ujar Edy.
Baca juga: Sumut Perpanjang PPKM, Edy Rahmayadi: Hindari Buka Puasa Bersama
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga usai pelantikan mengatakan akan segera menyusun RPJMD untuk pembangunan di Simalungun.
"Dalam waktu dekat akan kita susun RPJMD. Saya akan kumpulkan OPD yang ada di Simalungun, akan kita sesuaikan dengan visi dan misi Sumut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.