Namun karena waktu yang terbatas, Setyo Wawan belum sempat melakukan ziarah kubur tersebut.
"Jawabnya besok pulang dari tugas, karena waktunya tidak ada," katanya.
Selanjutnya, pada Rabu (21/4/2021), Wiji melihat pemberitaan di televisi terkait KRI Nanggala 402 yang hilang.
"Ya Allah Gusti kapale anakku. Waktu itu masih berpikir anak saya masih selamat," ujar Wiji saat mengetahui KRI Nanggala 402 hilang kontak.
Namun, setelah KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan 53 awak kapal dinyatakan gugur, Wiji berharap yang terbaik bagi jenazah anaknya.
"Karena anaknya masih kecil-kecil, jadi makamnya nanti minta dimakamkan di Baureno, Bojonegoro, makam keluarga," harap Wiji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.