Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Sirene, Balapan Liar di Pamekasan Langsung Bubar, Dikira Polisi, Ternyata Ambulans

Kompas.com - 24/04/2021, 06:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Hampir setiap hari selama Ramadhan, jalan raya di depan Pantai Wisata Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, dipakai untuk balap liar.

Menurut seorang warga, Moh. Habir, tidak ada yang berani menegur dan membubarkan balap liar ini. Meski ada yang berani menegur, perkataan orang tersebut tak digubris.

Balapan liar ini baru bisa bubar saat polisi datang.

"Kalau sudah ada polisi yang datang, mereka langsung kocar-kacir melarikan diri," tutur Habir.

Ia menceritakan, sempat ada kejadian lucu. Saat itu, terdengar dan terlihat lampu sirene dari arah barat.

Para pembalap liar itu langsung tancap gas membubarkan diri.

Usut punya usut, ternyata sirene tersebut bukan berasal dari mobil polisi, melainkan ambulans.

"Tadi ada ambulans mau lewat. Oleh mereka dikira mobil polisi sehingga mereka kabur dan membubarkan diri," ujarnya.

Baca juga: Ambulans Dikira Mobil Polisi, Aksi Balapan Liar Langsung Bubar

Resahkan warga

Habir menuturkan, balapan liar ini membuat resah warga setempat. Tak hanya membahayakan warga dan diri mereka sendiri, kegiatan ini juga mengganggu arus lalu lintas.

"Setiap hari kalau balapannya. Saya melihatnya takut karena bisa menyebabkan kecelakaan," kata Habir saat ditemui di lokasi, Jumat (23/4/2021).

Para pembalap liar kebanyakan adalah pemuda.

Mereka tak hanya berasal dari Pamekasan, terlihat juga sejumlah pemuda asal Sumenep yang ikut kebut-kebutan.

Baca juga: Video Viral Mobil Damkar Dihalangi Mercy, Ternyata Ini Faktanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com