Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Internasional Singapura-Bali Kembali Beroperasi 4 Mei, tapi Bukan untuk Wisatawan

Kompas.com - 23/04/2021, 16:11 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Penerbangan reguler rute Singapura-Denpasar, Bali, rencana kembali dioperasikan pada 4 Mei 2021 mendatang.

Penerbangan ini dilakukan maskapai Singapore Airlines menggunakan pesawat Boeing 737-800 Eg dengan kapasitas 150 penumpang.

"Kalau tidak ada aral melintang dan tidak ada kendala signifikan itu 4 Mei mengoperasikan kembali rute penerbangan Singapura-Denpasar," kata Kepala Seksi Angkutan Udara Otoritas Bandara Wilayah IV, Puguh Lukito, saat dihubungi, Jumat (23/4/2021).

Ia mengatakan, penerbangan ini rencananya dengan jadwal dua kali dalam sepekan.

Baca juga: Detik-detik KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Saat Latihan Menembak Torpedo

"Berdasarkan surat yang kami terima hasil diskusi rapat kemarin disampaikan seminggu dua kali," kata dia.

Ia menambahkan, penerbangan ini semacam penjajakan terhadap penumpang atau segmen pasar rute Singapura-Denpasar.

Sejauh ini, maskapai asing yang berencana terbang ke Bali baru Singapore Airlines.

Dengan rencana ini, maka akan ada penerbangan internasional reguler ke Bali sejak 9 April 2021.

"Semua penerbangan internasional itu waktu terakhir waktu repatriasi 9 April 2020. Hampir semuanya. Setelah itu, tidak ada penerbangan pesawat internasional yang ada penerbangan kargo saja," kata dia.

Penerbangan ini menurutnya untuk mereka pemegang Kitas, Kitap, keluarga diplomat, dubes dan selevelnya. Serta pelaku bisnis ke Bali dan evakuasi medis.

Baca juga: KRI Nanggala-402 dan Jejak Bahan Bakar di Perairan Utara Bali

"Kalau untuk kunjungan berwisata saya rasa (tidak) karena di Permenkumham (Nomor 26 Tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal dalam masa adaptasi kebiasaan baru) belum dicabut," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan, penerbangan itu bukan untuk wisatawan. Namun, untuk pelaku perjalanan bisnis.

"Bukan wisatawan. Itu penumpang tujuan bisnis," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com