Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Nanggala-402 dan Jejak Bahan Bakar di Perairan Utara Bali

Kompas.com - 23/04/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Selagi operasi pencarian KRI Nanggala 402 digencarkan, keluarga para awak kapal selam tersebut masih menunggu kepastian.

Ratih Wardhani mengaku "menunggu dan berdoa" atas nasib kakaknya, Mayor Laut Wisnu Subiyantoro, yang merupakan satu di antara 53 awak kapal selam tersebut.

Menurut Ratih, kakaknya terakhir berjumpa dengan dua anak dan istrinya di Surabaya sebelum pergi berlayar pada Senin (19/4/2021).

"Kami semua masih syok," sebutnya kepada BBC Indonesia.

Baca juga: Pesan WhatsApp Istri yang Tak Terkirim ke Serda Diyut: Semoga KRI Nanggala Ditemukan Selamat

Ratih kini berencana bertolak dari rumahnya di Kebumen, Jawa Tengah, ke Surabaya untuk mendampingi kakak iparnya dan kedua keponakannya sekaligus menunggu kepastian nasib Mayor Laut Wisnu Subiyantoro.

Sebelum menjadi awak KRI Nanggala, pria kelahiran 24 Agustus 1971 itu merupakan awak KRI Cakra—kapal selam serupa yang juga dibuat di HDW (Howaldtswerke Deutsche Werft) Jerman.

Dia memulai pendidikan Sekolah Calon Bintara TNI AL sekitar 1989, kemudian dilanjutkan ke Sekolah Calon Perwira.

Baca juga: Berpacu dengan Waktu, 72 Jam untuk TNI Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak

Foto file. Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/2/2019).Antara Foto Foto file. Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/2/2019).
Operasi pencarian atas KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021) terus dilakukan di tengah makin menipisnya persediaan oksigen di kapal selam TNI Angkatan Laut itu.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono, mengungkapkan bahwa KRI Nanggala 402 memiliki persediaan oksigen untuk 72 jam ke depan, atau sekitar tiga hari setelah hilang kontak.

"Jadi bila hilang kontak kemarin jam 3 jadi sampai hari Sabtu jam 3 cadangan oksigen masih ada," kata KSAL dalam jumpa pers bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Badung, Bali Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Sejumlah Upaya Pemerintah dalam Mencari Kapal Selam KRI Nanggala

KSAL mengungkapkan bahwa KRI Nanggala 402 sebelum hilang kontak tengah mengikuti latihan penembakan rudal dan torpedo. Latihan yang digelar TNI AL itu diikuti 21 kapal KRI, 5 pesawat dan 2 kapal selam, termasuk KRI Nanggala 402.

Namun, sejak hilangnya kapal selam dengan 53 awak itu, latihan dihentikan dan kini semuanya terfokus pada pencarian.

Sebelumnya, dalam jumpa pers Kamis pagi (22/4/2021), Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Achmad Riad, mengatakan sebanyak lima kapal perang dan satu helikopter TNI AL sedang melaksanakan operasi pencarian.

Baca juga: KSAL Ungkap 2 Kemungkinan soal Tumpahan Minyak di Lokasi Hilang Kontaknya KRI Nanggala-402

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.
Kelima kapal tersebut meliputi KRI Raden Eddy Martadinata 331, KRI Gusti Ngurah Rai 332, KRI Diponegoro 365, KRI dr. Soeharso 990, KRI Pulau Rimau 724 dan Helly Panther.

KRI Rigel 933 yang merupakan kapal survei hydro oseanografi juga sedang menuju lokasi. Kapal ini memiliki kemampuan deteksi bawah air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com