Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 15:49 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan detik-detik kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di utara Bali, saat sedang mengadakan latihan menembak torpedo, Rabu (21/4/2021) dini hari.

Yudo mengatakan, sebelum memulai latihan penembakan torpedo semua prosedur sudah dilaksankan. Pada pukul 02.30 sebelum kejadian, dilaksanakan isyarat terbit untuk memulai latihan.

Pada pukul 03.00, kata Yudo, KRI Nanggala-402 meminta izin menyelam untuk melakukan periscope depth pada kedalaman 13 meter dan melakukan persiapan penembakan torpedo.

Baca juga: KSAL: Cadangan Oksigen KRI Nanggala-402 Saat Black Out Bisa untuk 3 Hari

"Sesuai prosedur bahwa di dalam penembakan tersebut, kapal selam akan didampingi oleh sea rider penjejak yang di dalamnya ada Kopaska maupun dari kapal selam sendiri, untuk nantinya apabila torpedo meluncur, mereka mengikuti," ujar Yudo, dalam jumpa pers bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Pertahana Prabowo Subianto, di Bali, seperti dilansir dari Kompas TV, Kamis (22/4/2021).

Selanjutnya, pada pukul 03.00 sampai pukul 03.30, geladak halauan dan conning tower KRI Nanggala 402 masih terlihat oleh tim penjejak sea rider dalam jarak 50 meter.

Kemudian, pada pukul 03.30, KRI yang lain menempati posisi untuk mengecek torpedo warning. 

"Dalam hal ini adalah, unsur-unsur yang lain sudah persiapan untuk torpedo meluncur," ujar Yudo.

Pada pukul 03.46, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 yang perlahan-lahan mulai menyelam dan tidak terlihat.

Halaman:
Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Ronald Kehilangan Motor Saat Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Kliwon

Cerita Ronald Kehilangan Motor Saat Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Kliwon

Regional
Kronologi Polisi di Banjarmasin Dikeroyok 4 Pemuda hingga Babak Belur

Kronologi Polisi di Banjarmasin Dikeroyok 4 Pemuda hingga Babak Belur

Regional
Diduga Jadi Korban Pencabulan 7 Orang Dewasa sejak Kelas 2 SD, Bocah di Cilacap Putus Sekolah

Diduga Jadi Korban Pencabulan 7 Orang Dewasa sejak Kelas 2 SD, Bocah di Cilacap Putus Sekolah

Regional
Bakar Lahan Milik Pemerintah untuk Bercocok Tanam, Pria di Kampar Ditangkap

Bakar Lahan Milik Pemerintah untuk Bercocok Tanam, Pria di Kampar Ditangkap

Regional
Warga Batam Jajakan Perempuan di Medsos Rp 4 jutaan

Warga Batam Jajakan Perempuan di Medsos Rp 4 jutaan

Regional
Respons Isu Jokowi Jadi Ketum PDI-P, Bambang Pacul: Kalau Ingin PDI-P Mati Suaranya, 'Declining', Ya Monggo

Respons Isu Jokowi Jadi Ketum PDI-P, Bambang Pacul: Kalau Ingin PDI-P Mati Suaranya, "Declining", Ya Monggo

Regional
ASN di Bangka Tengah Mulai Kenakan Masker Imbas 55 Hektar Lahan Gambut Terbakar

ASN di Bangka Tengah Mulai Kenakan Masker Imbas 55 Hektar Lahan Gambut Terbakar

Regional
Pria di NTT yang Sebar Foto Syur dan Video Mesum Istri Jadi Tersangka

Pria di NTT yang Sebar Foto Syur dan Video Mesum Istri Jadi Tersangka

Regional
Bambang Pacul: PDI-P Terapkan Sistem Tempur Sepak Bola Italia 'Catenaccio'

Bambang Pacul: PDI-P Terapkan Sistem Tempur Sepak Bola Italia "Catenaccio"

Regional
Pemkot Banjarmasin Tetapkan Status Siaga Darurat Kabut Asap

Pemkot Banjarmasin Tetapkan Status Siaga Darurat Kabut Asap

Regional
Keroyok Polisi karena Tak Terima Ditegur, 4 Pemuda di Banjarmasin Ditangkap

Keroyok Polisi karena Tak Terima Ditegur, 4 Pemuda di Banjarmasin Ditangkap

Regional
Wamen LHK Alue Dohong Ambruk Setelah Turun Langsung Tangani Karhutla di Kalsel

Wamen LHK Alue Dohong Ambruk Setelah Turun Langsung Tangani Karhutla di Kalsel

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com