Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Utara Bali, Bawa 53 Orang hingga Ditemukan Tumpahan Minyak

Kompas.com - 22/04/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber Kompas.id

KOMPAS.com - Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita.

Satu dari lima kapal selama yang dimiliki Indonesia ini, dilaporkan hilang saat berada di perairan sekitar 60 mil atau 95 kilometer daru utara Pulau Bali.

Hilangnya Kapal Selam Nanggala-402 dibenarkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Daftar Nama 53 Personel KRI Nangala-402 yang Hilang di Utara Bali

”Baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi dikutip dari Kompas.id.

Rencananya KRI Nanggala-402 akan latihan penembakan rudal di laut Bali, Kamis (22/4/2021) yang akan dihadiri langsung Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Kapal Selam Nanggala-402 di Utara Bali

Berikut 5 fakta terkait hilangnya kapal selam buatan Jerman tersebut:

1. Diduga berada di palung kedalaman 700 meter

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan diduga Kapal Selam Nanggala-402 berada di palung di kedalaman 700 meter laut Bali.

Ia berkata masih berharap Nanggala bisa segera ditemukan walaupun muncul dugaan kapal tersebut berada di dalam palung.

Rencananya Hadi akan meninjau langsung ke lokasi titik terakhir Nanggala pada Kamis (22/4/2021).

"Besok saya segera menuju ke lokasi," katanya dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: 4 Kapal Selam di Dunia yang Sempat Hilang dan Berhasil Ditemukan


2. Bawa 53 penumpang

Saat hilang, Kapal Selam kRI Nanggala-402 membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.

Komandan KRI Nanggala adalah Letkol Laut (P) Heri Octavian yang sudah setahun memimpin kapal selam tersebut.

Dikutip dari Kompas.id, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Marsekal Pertama Yulius Widjojono mengatakan KRI Nanggala meminta izin menyelam pada pukul 03.00 waktu setmpat.

Sesuai prosedut, izin telah diberikan dan tak lama kemudian kapal selam tersebut hilang kontak.

Baca juga: India, Singapura, dan Australia Siap Bantu Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402

3. Ditemukan tumpahan minyak

Ilustrasi kapal selam Rusia.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kapal selam Rusia.
Biro Humas Kemhan dalam rilisnya menyebut saat pencarian melalui pengamatan udara, mereka menemukan adanya tumpahan minyak di sekitar posisi awal kapal tersebut menyelam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com