Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Diduga WN China Ditemukan, Korban Masih Kenakan Pakaian Selam

Kompas.com - 11/11/2019, 17:10 WIB
Acep Nazmudin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Satu jenazah yang diduga Warga Negara China yang hilang di Pulau Sangiang Banten ditemukan dalam keadaan mengapung. 

Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin di Posko SAR Merak mengatakan lokasi ditemukannya jenazah berjarak sekitar 102 Nautical Mile atau sekitar 190 Kilometer dari Pulau Sangiang. 

"Ditemukan mengapung oleh nelayan setempat tidak jauh dari Pantai Kotadjawa, Bengkunat, Lampung, jaraknya sekitar 102 Nautical Mile dari Pulau Sangiang," kata Zaenal di Posko SAR Merak, Senin (11/11/2019).

Baca juga: 2 Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Basarnas Temukan Pakaian Korban

Zaenal menambahkan, pencarian terhadap jasad korban memakan waktu sepekan sejak dilaporkan hilang pada Minggu 3 November 2019 lalu.

Kendati demikian, kata dia, belum bisa dipastikan apakah jenazah itu merupakan salah satu dari korban yang hilang. Pihaknya masih menunggu hasil otopsi pihak kepolisian. 

"Akan diidentifikasi di RS Polri Kramatjati, setelah hasilnya keluar, akan kita umumkan," kata dia.

Penemuan jenazah ini, kata Zaenal, memunculkan sejumlah dugaan terkait korban hilang. Terutama setelah diketahui ciri-ciri yang melekat di tubuh korban. 

Dia merinci, jenazah yang ditemukan masih mengenakan pakaian selam dengan equipment yang masih lengkap, namun tanpa tabung.

Baca juga: Jenazah Diduga WN China yang Hilang Ditemukan Nelayan di Perairan Lampung

Namun, belum ada ciri yang spesifik, yang bisa dipastikan jika jenazah tersebut adalah salah satu dari tiga WN China yang hilang di Pulau Sangiang.

"Sehingga ciri-ciri tersebut masih praduga, belum bisa memastikan detail korban ini apakah salah satu dari warga negara asing yang tenggelam di Pulau Sangiang," kata dia. 

Sebelumnya dilaporkan, tiga Warga Negara (WN) China, hilang di perairan sekitar Pulau Shangiang, Banten, Minggu (3/11/2019). Mereka merupakan wisatawan yang tengah menyelam di pulau wisata tersebut. 

Berdasarkan informasi yang didapatkan pihak Basarnas, mereka melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang bagian timur menghadap Pantai Anyer. Lokasi tersebut, kata Heru, sebetulnya relatif aman dengan kedalaman laut sekitar 15 hingga 30 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com