Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Bunyi Retakan, Rumah di Banjarmasin Tiba-tiba Miring

Kompas.com - 23/04/2021, 08:27 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan Cempaka Sari, Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) miring dan ambruk pada, Kamis (22/4/2021).

Menurut pemilik rumah, Inah mengatakan, sebelum ambruk terdengar suara retakan yang keras.

Inah bersama suami pun langsung menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka.

"Mulanya ada bunyi retakan dari depan rumah," ujar Inah dalam keterangan yang diterima, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Layani Pemeriksaan GeNose C-19

Melihat kondisi rumah yang mulai miring, Inah bersama suami langsung menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka.

Tak lama berselang, rumah mereka pun miring.

"Rumahnya itu rubuh perlahan, tidak sekaligus," tambahnya.

Inah mengaku, dia dan keluarganya baru setahun tinggal di rumah tersebut setelah pemilik rumah yang asli menggadainya ke mereka.

Sejak meninggali rumah itu, kondisinya memang sudah agak miring. Dia sudah melapor ke pemilik rumah, tapi tidak digubris.

"Rumah ini memang sudah lama miring dan kami sudah lapor ke pemilik rumah," jelasnya.

Baca juga: 29.824 Surat Suara PSU Tiba di Gudang KPU Banjarmasin, Polisi Jaga 24 Jam

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mendata seluruh pemilik rumah dan menyerahkan bantuan.

Selain Inah dan suaminya, terdapat dua orang anak mereka yang nyaris menjadi korban.

"Penyerahan bantuan tanggap darurat BPBD Kota Banjarmasin untuk korban rumah ambruk atas nama Inah dengan data terdampak 1 KK 4 Jiwa," pungkas Plt Kepala BPBD Banjarmasin, Budian Noor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com