Salin Artikel

Berawal dari Bunyi Retakan, Rumah di Banjarmasin Tiba-tiba Miring

Menurut pemilik rumah, Inah mengatakan, sebelum ambruk terdengar suara retakan yang keras.

Inah bersama suami pun langsung menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka.

"Mulanya ada bunyi retakan dari depan rumah," ujar Inah dalam keterangan yang diterima, Jumat (23/4/2021).

Melihat kondisi rumah yang mulai miring, Inah bersama suami langsung menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka.

Tak lama berselang, rumah mereka pun miring.

"Rumahnya itu rubuh perlahan, tidak sekaligus," tambahnya.

Inah mengaku, dia dan keluarganya baru setahun tinggal di rumah tersebut setelah pemilik rumah yang asli menggadainya ke mereka.

Sejak meninggali rumah itu, kondisinya memang sudah agak miring. Dia sudah melapor ke pemilik rumah, tapi tidak digubris.

"Rumah ini memang sudah lama miring dan kami sudah lapor ke pemilik rumah," jelasnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mendata seluruh pemilik rumah dan menyerahkan bantuan.

Selain Inah dan suaminya, terdapat dua orang anak mereka yang nyaris menjadi korban.

"Penyerahan bantuan tanggap darurat BPBD Kota Banjarmasin untuk korban rumah ambruk atas nama Inah dengan data terdampak 1 KK 4 Jiwa," pungkas Plt Kepala BPBD Banjarmasin, Budian Noor.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/23/082755678/berawal-dari-bunyi-retakan-rumah-di-banjarmasin-tiba-tiba-miring

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke