Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Danau Baru Lagi di Kupang, Dulunya Arena Motocross, Disebut Dialiri 5 Mata Air

Kompas.com - 22/04/2021, 12:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Warga Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan dengan munculnya danau baru di wilayah mereka.

Lurah Batuplat Jerimid A Oktavianus mengatakan, danau yang berada di RT 017 RW 007 dan RT 020 RW 008 ini berada di lahan milik seorang warga bernama Nyonya Saitapy.

Dulunya, danau ini merupakan arena motocross.

Baca juga: Danau Baru Muncul Lagi di Kota Kupang Usai Badai Seroja, Luasnya 2 Hektare

“Luas danau tersebut sekitar dua hektare lebih dengan kedalaman danau dua meter lebih," beber Jerimid, Rabu (22/4/2021).

Kata Jerimid, setelah daerahnya diguyur hujan deras dan diterjang Badai Seroja, lima mata air pecah sehingga membentuk danau.

Dia menuturkan, debit air di danau itu terus bertambah usai Badai Seroja. Sampai sekarang, ujar Jerimid, debit airnya tetap stabil karena terus dialiri dari lima sumber mata air.

Baca juga: Pasca-badai Seroja, Muncul Danau Baru Sepanjang 200 Meter di Kota Kupang

 

Air danaunya sangat bersih

Jerimid mengatakan, air di danau Kelurahan Batuplat ini sangat bersih. Dirinya akan berkomunikasi dengan pemilik tanah untuk membersihkan bagian pinggir danau.

"Kami akan bersihkan lagi beberapa bagian danau yang ada daun dan kayu, sehingga masyarakat bisa datang untuk sekadar foto. Karena pemandangannya bagus," ucapnya.

Jerimid menerangkan, informasi soal danau ini sudah didapatnya sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Danau Baru Muncul di Kota Kupang Usai Badai Siklon Tropis Seroja

Namun, karena sedang sibuk mengurus warga yang terdampak bencana, dia belum bisa mengeceknya.

Saat ada waktu senggang, ia segera mengunjungi danau itu.

"Setelah saya turun ke lokasi ternyata memang genangan air yang sudah membentuk danau seluas sekitar dua hektar," paparnya.

Jerimid menyampaikan, masyarakat telah mengetahui keberadaan danau ini. Mereka pun mulai berdatangan. Jarak antara danau ke jalan raya utama, sekitar 100 meter.

Terkait dengan keberdaaan danau ini, Jerimid akan mengabari ke camat dan wali kota.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Fenomena Danau Baru di Kupang: Rasakan Getaran di Lokasi Mata Air

 

Danau di Kelurahan Sikumana

Danau muncul di wilayah RT 14, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), usai Badai SerojaKOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Danau muncul di wilayah RT 14, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), usai Badai Seroja

Sebelumnya, danau baru juga muncul di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kupang.

Menurut warga setempat, danau tersebut dulunya adalah kebun sayur. Sama seperti di Kelurahan Batuplat, danau ini muncul usai Badai Seroja.

“Tapi setelah hujan dan badai, langsung muncul danau yang panjangnya sekitar 200 meter lebih," kata Mikhael kepada Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Danau ini menenggelamkan lima sumur milik warga, termasuk beberapa kandang ternak sapi dan babi.

"Dulu kalau hujan selama satu minggu bahkan lebih, tapi tidak pernah ada danau. Tapi pekan lalu hanya hujan tiga hari saja, tapi muncul danau baru," jelasnya.

Baca juga: Danau yang Muncul Usai Badai Seroja Jadi Obyek Wisata Baru, Warga Ramai Datang untuk Berfoto


Penjelasan ahli

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur Dr. Herry Kota menyatakan, danau yang terbentuk di Kelurahan Sikumana masuk dalam kategori danau dolina atau karst.

Ia memaparkan, Kota Kupang merupakan daerah bertopografi karst yang memiliki tingkat keterjalan tinggi.

Di Kota Kupang juga terdapat cekungan, tonjolan, dan bukit berbatu yang tidak beraturan.

Ditambah lagi dengan adanya aliran bawah tanah dan gua, menjadikan potensi terbentuknya danau dolina makin tinggi.

Baca juga: Muncul Danau Baru di Kota Kupang Setelah Dilanda Badai Tropis Seroja, Ini Penjelasan BMKG

“Apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, maka pembentukan danau kembali terjadi, karena suplai air sangat tinggi dari sumber-sumber mata air baru yang muncul di sekitar lokasi danau ini,” ungkapnya, dilansir dari Antara, Senin (19/4/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus, Dony Aprian), Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com